Perjuangan Komeng Maju Jadi Calon Anggota DPD, Foto Nyeleneh, Kemungkinan Melenggang ke Senayan

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Komedian Komeng mengungkap perjuangannya untuk maju menjadi calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI pada Pemilu 2024.

Setelah dilaksanakan pencoblosan pada Rabu (14/2/2024), nama Komeng menjadi pusat pembicaraan.

Memasang foto nyeleneh di surat suara, perolehan suaranya melesat meninggalkan calon-calon lainnya di daerah pemilihan Jawa Barat.

Komeng dikabarkan akan lolos ke Senayan menjadi anggota DPD RI.

Di balik kesuksesan Komeng raih suara ternyata ada peran dua sosok ini yang mendorongnya maju sebagai anggota DPD dari Jawa Barat.

Komeng menjadi trending topik di Twitter, karena foto di kerta suara nya dianggap lucu dan tidak formal.

Diketahui Komeng mendaftarkan diri menjadi calon anggota DPD RI Dapil Jawa Barat dari nonpartai.

Baca juga: Membedah 3 Strategi Nyeleneh Komeng hingga Unggul di Pemilihan DPD RI, dari Foto sampai Nama

Sebelum namanya viral dalam penyelenggaraan pemungutan suara dalam Pemilu 2024, Komeng berbagi cerita tentang proses pencalonannya sebagai caleg DPD RI.

Komeng mengakui dirinya didaftarkan oleh Oni dan Deddy Gumelar, untuk menjadi caleg DPD RI.

"Iya kemarin dicalonin. Ya udah kedaftar, ya udah maju aja," kata Komeng ketika ditemui di Gedung Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (15/6/2023).

Pria bernama asli Alfiansyah Bustami ini pun menjalani serangkaian proses, satu di antaranya mengumpulkan KTP sebanyak lima ribu yang jadi syarat pendaftaran.

"Saya di Jawa Barat kumpulin lima ribu KTP. Ya tiap wilayah berbeda jumlahnya, kebetulan Jawa Barat besar jadi saya kumpulin segitu banyak," ucap pria berusia 53 tahun itu.

Baca juga: Hasil Penghitungan KPU DPD Jawa Barat: Komeng Uhuy Makin Melejit, Jihan Fahira Tertinggal

"Nah saya dibantu para Korwil PaSKi di Jawa Barat alhamdulillah kekumpul sekitar delapan ribu KTP," sambung dia.

Alasan Komeng maju menjadi caleg DPD RI, dikarenakan ingin membangun gedung kesenian di wilayah Jawa Barat.

Mimpi itu muncul ketika dirinya menjabat sebagai Ketua Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PaSKI) Jawa Barat.