Kronologi Penemuan Mayat Tanpa Busana di Cirebon, Ada Bau Tak Sedap dari Jasad Wanita Muda Ini

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Warga Desa Jagapura Kulon, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon dihebohkan dengan penemuan mayat perempuan tanpa busana di area pemakaman setempat.

Kronologi penemuan mayat ini diungkapkan oleh Samsul Hidayat (54), seorang warga sekitar.

Menurut Samsul, kejadian bermula ketika sekitar jam 13.30 WIB seorang kuncen pemakaman datang ke kantor desa dan melaporkan adanya bau tak sedap di area makam sejak sekitar jam 11.00 WIB.

"Setelah salat Jumat, si kuncen ini berinisiatif membawa gegep atau peralatan membuka pintu cungkup ini, karena kondisinya terkunci," ujar Samsul saat diwawancarai di lokasi kejadian, Jumat (16/2/2024).

Dari pemeriksaan awal yang dilakukan warga setempat, mayat tersebut diyakini berjenis kelamin perempuan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Penemuan Mayat Perempuan Tanpa Busana Gegerkan Warga Jagapura Kulon Cirebon

Usianya pun berusia kurang dari 20 tahun.

"Kondisinya juga sudah dalam keadaan telanjang, jadi kaosnya itu sudah tersingkap."

"Kakinya itu kecil, tapi dari pinggang ke atas badannya membengkak," ucapnya.

Saat ini, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait identitas dan penyebab kematian korban.

"Warga sini tidak ada yang mengenali," jelas dia.

Diberitakan sebelumnya, warga Desa Jagapura Kulon, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan mayat perempuan tanpa busana, Jumat (16/2/2024) sore.

Penemuan itu terjadi di area pemakaman, di sebuah bangunan yang berada di tengah makam yang kerap disebut cungkup.

Informasi yang berhasil dihimpun, jasad tersebut berjenis kelamin perempuan.

Sampai saat ini, warga sekitar belum ada yang merasa kehilangan anggota keluarganya.

Baca juga: BREAKING NEWS Penemuan Mayat di Bawah Pohon Durian di Cinunuk Bandung, 2 Bagian Ini Keluarkan Darah

Di lokasi kejadian, jasad korban sudah mengeluarkan bau busuk, di mana usia kematiannya diperkirakan sudah beberapa hari lalu.

Informasi itu dibenarkan oleh Kapolsek Gegesik Polresta Cirebon, AKP Suheryana.

"Iya benar sekarang sedang penanganan oleh Tim Inafis," ujar Suheryana di lokasi kejadian, Jumat (16/2/2024).

Untuk mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak diinginkan, petugas Polsek Gegesik bersama perangkat desa langsung mensterilkan lokasi.

Garis kuning pun dipasang mengelilingi bangunan cangkup tersebut.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

Kini Tim Inafis juga sudah tiba di lokasi kejadian.

Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pun sedang dilakukan. (*)

Baca juga: Pembuang Mayat Bayi di Singaparna Masih Pelajar di Bawah Umur, KPAID Akan Mendampingi Para Pelaku