BREAKING NEWS Penemuan Mayat di Bawah Pohon Durian di Cinunuk Bandung, 2 Bagian Ini Keluarkan Darah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Laki-laki yang sudah dalam keadaan tak bernyawa ditemukan di bawah pohon durian yang ada di Jalan Sadang, Kampung Cipadati, Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Kamis (15/2/2024).

Hal tersebut, membuat geger warga setempat, warga  dan pengendara yang melewati Jalan Sadang, tak sedikit yang datang ke lokasi untuk melihatnya.

Apalagi saat jajaran kepolisian melakukan oleh TKP, hal itu menjadi pusat perhatian warga, bahkan banyak para pengendara yang melintas berhenti sejenak untuk melihat kondisi tersebut.

Jenazah tersebut ditemukan tepat di bawah pohon durian, di parit sisi jalan yang menurun.

Sejumlah barang terlihat berada di area dekat jenazah korban.

Ketua RW 01 Kampung Cipadati, Heriawan (51) mengungkapkan, jenazah tersebut pertama kali ditemukan oleh orang yang melakukan olahraga atau lari pagi, sekitar pukul 05.30 WIB.

"Pagi saya lagi beres-beres TPS, di TPS 81 lalu saya dapat kabar dari pak RT 01, jam setengah enam lebih, bahwa ada mayat tergeletak di bawah pohon duren," ujar Heriawan, saat ditemui tribun jabar di dekat lokasi.

Heriawan mengaku, dirinya langsung ke TKP dan terdapat orang tergeletak sudah tak bernyawa, di lokasi sudah ada beberapa warga tapi tak banyak.

"Kondisi mayat pada waktu itu tergeletak, sudah meninggal dari mulut dan telinganya udah keluar darah," ujar dia.

Barang-barang korban, kata Heriawan masih ada, jaraknya tak jauh dari korban.

"Jaraknya lumayan ada sekitar 2-3 meter, hanphone sendal juga ada disana barang itu diketemukan," katanya.

Selain itu juga terdapat sepeda motor korban tak jauh di lokasi korban ditemukan. Dari informasi yang didapat, korban adalah Y, yang tinggal masih di Desa Cinunuk dan memiliki KTP Kota Bandung.

"Mungkin barang korban seperti hanphone itu ngacleng (terjatuh) jadi tidak berada dekat dengan korban sendiri," kata dia.

"Kami gak tahu apa penyebabnya (hilangnya nyawa korban)," ucapnya.

Jajaran polisi yang melakukan oleh TKP, selain mengevakuasi korban, terlihat mengamankan barang-barang korban, seperti hanphone, motor dan lainnya.