Pilpres 2024
Surya Paloh Akan Bertemu Megawati dan Prabowo, Belum Tahu di Luar atau di Dalam Pemerintahan
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, dan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dikabarkan akan bertemu.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, dan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dikabarkan akan bertemu.
Tentu saja, pertemuan itu untuk membicarakan langkah politik menyikapi dinamika pemilihan umum (Pemilu) 2024.
NasDem, pada Pilpres 2024 merupakan pengusung pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Sedangkan PDIP mengusung pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
"Kalau hasil ini legitimate, semua mungkin terjadi kita bisa berdialog dengan siapa saja. Saya dengar kabar tadi Bu Mega akan bertemu dengan Pak Surya Paloh," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem, Hermawi Taslim, dalam acara "Satu Meja The Forum" yang ditayangkan Kompas TV, Rabu (14/2/2024) malam.
Seperti diketahui, berdasarkan hitung cepat atau quick count Pemilu 2024 dari Litbang Kompas, pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di atas 50 persen.
Baca juga: KPU Jabar Buka Suara soal Ada Foto Nyeleneh di Surat Suara Dewan Perwakilan Daerah
Taslim mengungkapkan juga soal kemungkinan Surya Paloh berdialog dengan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo.
"Saya dengar juga dari kawan-kawan, Pak Surya Paloh akan ketemu dengan Pak Prabowo. Kita prinsipnya silaturahmi itu sebuah keniscayaan, kita terbuka untuk dialog, nanti kita pilih yang terbaik buat bangsa," ujarnya.
Namun, menurut Taslim, proses politik itu akan terus terjadi seiring perkembangan dinamika hasil Pemilu 2024.
Oleh sebab itu, dia mengaku belum bisa menjawab apakah Nasdem akan berada di luar atau di dalam pemerintahan yang baru kelak.
"Prosesnya akan terus terjadi, tergantung kepada perkembangan dinamika hasil ini," kata Taslim.
Sebagai informasi, hingga Rabu malam, data hitung cepat pemilihan presiden (Pilpres) yang dilakukan Litbang Kompas yang sudah masuk sebesar 88,45 persen.
Baca juga: Bupati Imron Pastikan Pemilu 2024 di Kabupaten Cirebon Relatif Aman dan Lancar, Masyarakat Antusias
Baca juga: Daftar Partai yang Berpeluang Gagal ke Senayan Berdasarkan Quick Count, Termasuk Partainya Jokowi
Berdasarkan data itu, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapatkan 58,73 persen.
Disusul oleh pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 25,10 persen.
Kemudian, paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD 16,17 persen.
Adapun sampel yang digunakan untuk hitung cepat Litbang Kompas diambil dari 2.000 tempat pemungutan suara (TPS) di 38 provinsi.
Kemudian, margin of error lebih kurang 1 persen, dengan tingkat kepercayaan 99 persen. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Respons Hasil "Quick Count", Sekjen Nasdem: Saya Dengar Kabar, Bu Mega Akan Bertemu Pak Surya Paloh"
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Takkan Mundur dari Jabatan Menhan dan Wali Kota Solo |
![]() |
---|
Pengamat Politik Ragukan PDIP Berani Jadi Oposisi, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Koalisi Pendukung Prabowo-Gibran Makin Gemuk, Khawatir Jatah Menterinya Terganggu, PKB Pun Merapat |
![]() |
---|
PKS Bakal Ikuti Langkah Nasdem Dukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming tapi . . . |
![]() |
---|
Sosok Petinggi PKB dan Ketum Parpol Dampingi Prabowo-Gibran ke KPU, Ada Kaesang dan Partai Ummat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.