Pemilu 2024
Warga Disambut Kuntilanak Hingga Genderewo di TPS 5 Nambo Bandung, Warga Malah Senang Berfoto
Berbeda dengan daerah lain, hantu-hantu di Kampung Nambo, Desa Batukarut, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, Rabu (14/2/2024)
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Berbeda dengan daerah lain, hantu-hantu di Kampung Nambo, Desa Batukarut, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, Rabu (14/2/2024) melayani masyarakat yang akan menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024.
Pasalnya hantu-hantu tersebut merupakan petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) TPS 5, yang berdandan dengan berbagai busana hantu, ada suster ngesot, drakula, kuntilanak, genderewo, dan lainnya.
Tak hanya dandanan atau busana para petugas KPPS saja yang unik, di TPS nya pun didekor dengan suasana menyeramkan.
Saat masuk terdapat tulisan Selamat Datang di TPS 5 Nambo Batukarut, orang yang datang langsung disambut oleh kuntilanak, suasana ruangan sedikit gelap.
Di ruangan pemilihan bagian depan terdapat kuburan dan boneka mayat.
Selain itu terdapat hiasan lain, seperti boneka pocong yang digantung, hingga sesajen.
Baca juga: Prajurit Kerajaan Sunda Bawa Tumbak serta Nyi Roro Kidul Ada di TPS 007 Sawahkulon Purwakarta
Masyarakat yang datang untuk menentukan pilihan, bukannya takut dengan adanya hantu-hantu tersebut.
Mereka malah mentertawakan hantu tersebut, hingga meminta foto bersama.
Ketua KPPS 05 Nambo, Rudi Haryanto, mengatakan, sebetulnya ini konsep pakaian dan desain TPS seperti ini untuk menarik minat masyarakat menggunakan hak pilihnya.
"Ini untuk menarik minat masyarakat. Jadi bukan sekadar datang ke TPS (untuk mencoblos), tapi untuk hiburan juga," kata Rudi, di sela bertugas, yang berdandan ala drakula.
Menurut Rudi, yang bertugas di TPS terdapat sembilan orang, untuk makeup dibantu teman-temannya.
"Ada dari teman-teman yang kebetulan bersedia membantu kami dirias sedemikian rupa," katanya.

Alhamdulillah dalam persiapan penyelenggaraan pemungutan suara, kata Rudi, tak ada kesulitan.
"Ada dekor juga ini, konsepnya kuburan, mayat, sama pernak pernik lainnya," katanya.
Rudi bersyukur, dengan demikian pihaknya dapat respon bagus dari masyarakat.
"Gak ada yang ketakutan, masyarakat malah pada ketawa-ketawa," tuturnya.
Baca juga: Kreativitas Warga Liogenteng Bandung, Ubah Sampah Jadi Dekorasi TPS Unik, Ada Kolam dan Tanaman
Anggota KPPS, Hery Winardi (43), mengungkapkan meski berpakaian menyeramkan dan dekor menyeramkan, masyarakat malah jadi antusias.
"Jadi meski berpenampilan seram bukannya masyarakat jadi takut, tapi jadi antusias datang, ketawa-ketawa, dan pada minta foto," kata Hery, yang berdandan dengan kostum suster ngesot.
Hery mengatakan, total pemilih di TPS ini sebanyak 245 orang.
"Yang menggunakan hak pilihnya, sekitar 90 persenan lebih," katanya.
Hery mengaku, memang menggunakan kostum hantu ide spontan, pihaknya sengaja supaya berbeda dengan yang lain.
"Jadi kami sengaja berpakaian dan menghias TPS menyeramkan seperti ini, supaya berbeda dengan yang lain, dan menarik minat masyarakat datang ke TPS," ujar Hery.
IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI
Meski berpenampilan hantu, ia mengaku, pelayanan terhadap masyarakat yang paling utama.
"Jadi gak keganggu dengan busana, pelayanan harus maksimal," ucap Hery. (*)
Baca juga: TPS Dihias dengan Ornamen Serba Pink, 25 Orang Pemilih Pertama pun Diberi Cokelat di Nagrak Cianjur
Daftar 50 Anggota DPRD Kabupaten Bandung Barat Periode 2024-2029, Dilantik Pekan Depan di Lembang |
![]() |
---|
Jalani Dikpol 3 Hari, Anggota DPRD Terpilih dari Golkar se-Jabar dapat Bekal Banyak Pengetahuan Baru |
![]() |
---|
Ini Daftar Nama Lengkap 50 Anggota DPRD Terpilih yang Ditetapkan KPU Karawang, Dilantik Agustus |
![]() |
---|
KPU Subang Resmi Tetapkan 50 Caleg Terpilih untuk DPRD Subang 2024-2029, Berikut Nama-namanya |
![]() |
---|
Ini Daftar 50 Anggota DPRD Kabupaten Majalengka Terpilih Periode 2024-2029 yang Ditetapkan KPU |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.