Nasib Apes Petugas SPBU, Lupa Kunci Laci Uang Pom Bensin Rp 9,7 Juta Dicuri, Terpaksa Ganti Rugi

TRIBUNJABAR.ID - Nasib apes dialami oleh petugas SPBU di Tanjung Priok ini karena terpaksa mengganti rugi uang yang hilang milik perusahaan pom bensin tempatnya bekerja.

Ia terpaksa bertanggung jawab akibat keteledorannya sendiri.

Karena lupa mengunci laci penyimpanan uang jutaan rupiah raib dicuri orang.

Akibatnya, kini petugas SPBU itu mengganti rugi uang hilang tersebut senilai Rp 9,7 juta.

Peristiwa ini dialami petugas SPBU berinisial IS (21).

Baca juga: Viral, Driver Ojol di Bandung Dapat Orderan Fiktif, Ngaku Uangnya Buat Sunatan Anak, Warganet Curiga

IS (21) curhat jika SPBU yang dia jaga kemalingan pada Sabtu (10/2/2024) lalu.

Saat itu IS sedang piket jaga. Di waktu yang sama komplotan maling beraksi dan menggasak uang sebesar Rp 9,7 juta di laci tempat penyimpanan uang.

IS menyesal sebab kala itu dirinya tidak mengunci laci tempat penyimpanan uang.

"Nominal Rp 9,7 juta. Posisi loker tertutup rapat. Tapi mungkin dia mengerti situasi. 

Karena ada kesempatan, mereka ambil. Loker itu enggak ada kuncinya. 

Saya cuma tutup rapat saja," kata IS ditemui di lokasi kejadian, Selasa (13/2/2024).

IS mengaku harus bertanggung jawab atau menanggung kerugian tersebut.

"Mau enggak mau saya tebus atas kelalaian saya. Baru saya bayar setengah. Karena saya enggak menjalani SOP, saya denda lagi," ujarnya.

Gaji IS setiap bulan akan dipotong untuk melunasi kerugian sebesar Rp 9,7 juta.

"Mau enggak mau saya pakai uang gaji, dipotong setiap bulan," ucapnya.

IS menyebut kejadian pencurian itu bermula ketika dirinya berjaga.

Dia pergi ke warung untuk membeli air minum. 

Setelah pulang, IS terkejut melihat laci tempat penyimpanan uang sudah kosong.

"Pas waktu saya lagi jaga, saya minum dulu. 

Maksudnya saya sambil istirahat di warung. 

Alhasil, ya keterangan yang di video. Mereka ambil uang dalam laci," tutur IS.

Berdasarkan rekaman CCTV, tampak dua pria mengendarai motor tiba di pom bensin tersebut dan terlihat seolah tengah mengantre untuk isi bahan bakar.

Baca juga: Viral Video Konsumen Cekcok dengan Petugas SPBU, Protes Tak Isi BBM Sesuai dengan yang Dibayarkan

Saat itu, ada sebuah mobil truk tengah mengisi bahan bakar diikuti dengan angkot merah di belakangnya.

Tak lama kemudian, kedua terduga pelaku mendekat ke bagian laci tempat penyimpanan uang dan melancarkan aksinya.

IS telah melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib. 

Namun sadar atas kelalaiannya, IS memutuskan klarifikasi dan menghentikan laporan tersebut.

"Saya enggak kepikiran sampai sejauh ini, bakal ada musibah besar ini. 

Kemarin sudah sempat, tetapi laporan saya klarifikasi, hentikan," tutup IS.

Artikel ini diolah dari Kompas.com