ASN di Cianjur yang Terjaring OTT Terkait Politik Uang Merupakan Relawan Caleg, Masih Didalami

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Apartur sipil negara (ASN) di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) terkait politik uang, diduga merupakan relawan caleg DPRD Kabupaten Cianjur. 

Divisi Penanganan Pelanggaran dan Datin Bawaslu Kabupaten Cianjur, Yana Sopyan, mengatakan, ASN yang diamankan tersebut yaitu OS, pegawai di Kecamatan Karangtengah. 

"Benar, ASN yang di-OTT tersebut diduga terlibat tindak pidana Pemilu atau politik uang. Itu juga informasi sementara yaitu relawan caleg DPRD Kabupaten," ucap Yana kepada wartawan, Selasa (13/2/2024). 

Dia mengatakan, kasus itu akan didalami.

"Kita akan mendalami kaitan peran relawan caleg DPRD yang juga berstatus sebagai ASN di lingkungan Pemkab Cianjur," ucapnya.

Baca juga: Bawaslu Cianjur Tangani 42 Dugaan Pelanggaran selama Tahapan Pemilu 2024, Terbanyak Pelanggaran APK

Yana menegaskan, berdasarkan peraturan yang berlaku dan surat keputusan bersama (SKB) bahwa ASN jelas dilarang menjadi relawan peserta politik.  

"Meski pun dalam OTT tersebut ditemukan beberapa barang bukti berupa amplop berisikan uang dan spesimen contoh surat suara, kami masih melakulan pendalaman," ucapnya.  

Sebelumnya, Bareskrim Polri melakukan OTT terhadap ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur terkait dugaan tindak pidana Pemilu atau politik uang. 

Baca juga: BREAKING NEWS Polisi Tangkap ASN Cianjur dalam OTT Kasus Politik Uang, Amankan Sejumlah Amplop

Berdasarkan informasi yang dihimpun. pejabat di lingkungan Pemkab Cianjur tersebut diamankan di kediamanya di Kecamatan Karangtengah, Senin (12/2/2024) malam. 

Pantauan tribunjabar di lapangan, seorang ASN yang diduga melakukan politik uang tersebut langsung diamankan Mapolres Cianjur. (*)