Hujan Deras di Sumedang, Jembatan Penghubung Dua Kecamatan di Wilayah Conggeang Putus

Jembatan penghubung kecamatan Conggeang dan Kecamatan Ujungnya tersebut terputus akibat ambrol setelah tergerus derasnya arus air sungai Cianda.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Seli Andina Miranti
Istimewa/ Warga
Jembatan penghubung antar kecamatan di Kampung Neglasari, Desa Babakan Asem, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang, ambrol, Minggu (11/2/2024). 

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Sumedang pada Minggu (11/2/2024) sore, mengakibatkan jembatan penghubung antar kecamatan di Kampung Neglasari, Desa Babakan Asem, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang, ambrol.

Jembatan penghubung kecamatan Conggeang dan Kecamatan Ujungnya tersebut terputus akibat ambrol setelah tergerus derasnya arus air Sungai Cianda.

"Kejadiannya sekira pukul 17.00. Kejadiannya setelah hujan deras turun selama sekitar satu jam," kata Hendi Rochaendi, warga Babakam Asem, Conggeang kepada TribunJabar.id.

Baca juga: Warga Terdampak Banjir di Ujungjaya Sumedang Memilih Tinggal di Rumah, BPBD Tetap Siapkan Tenda

Hendi mengatakan sementara ini belum terdengar kabar adanya korban jiwa dalam kejadian ini.

"Belum terdengar adanya korban," kata Hendi.

Akibat terputusnya jembatan tersebut, kata Hendia, mengakibatkan warga yang menggunakan sepeda motor dan mobil terpaksa harus memutar dan melewati jalur alternatif.

"Untuk sementara, warga harus lewat Kampung Kendal, Desa Babakan Asem, dengan jarak tempuh sekitar 10 kilometer. Yang biasanya bisa ditempuh sekitar 15 menit, kini harus ditempuh sekitar 30 menit, " katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved