Banjir di Sumedang

Banjir di Ujungjaya Sumedang, Listrik Sengaja Dipadamkan, Dusun Leuwi Awi jadi yang Paling Parah

ketinggian air yang sempat merendam kawasan ini bervariasi mulai dari 20 sentimeter hingga 5 meter.

|
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Seli Andina Miranti
Istimewa/ warga
Hujan deras sebabkan enam desa di Kecamatan Ujungjaya, Sumedang diterjang banjir, Minggu (11/2/2024). 

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang terus melakukan pendataan warga yang terdampak banjir di Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang.

Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Sumedang, Adang menyebutkan, hingga pukul 00.47 WIB, pihaknya masih terus menunggu laporan soal jumlah rumah warga yang teredam banjir.

"Masih pendataan, sangat sulit lantaran listrik padam, sengaja dimatikan oleh PLN karena membahayakan," kata Adang kepada TribunJabar.id.

Adang menyebutkan, pihak PLN melakukan pemadaman di wilayah yang terdampak banjir demi keselamatan masyarakat agar terhindar dari bahaya.

Baca juga: Warga Terdampak Banjir di Ujungjaya Sumedang Memilih Tinggal di Rumah, BPBD Tetap Siapkan Tenda

Menurutnya, ketinggian air yang sempat merendam kawasan ini bervariasi mulai dari 20 sentimeter hingga 5 meter.

"Wilayah yang terdampak parah terjadi di Dusun Leuwi awi, Desa Ujungjaya, lebih dari 5 motor" ucapnya

Diberitakan sebelumnya, hujan deras di Sumedang , Jawa Barat pada Minggu (11/2/2024) sore hingga malam hari menyisakan banjir.

Banjir terjadi di enam desa di Kecamatan Ujungjaya.

Enam desa yang tergenang itu, yakni Desa Ujungjaya, Desa Palasari, Desa Gudang Wangi, Desa Sukamulya, Deaa Cipelang, dan Desa Palabauan.

"Total ada enam desa yang diterjang banjir," kata Risyana, Camat Ujungjaya saat dikonfirmasi TribunJabar.id.

#TribunBreakingNews

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved