Berita Viral

Sosok Agun, Napi di Pontianak Dikira Kabur, Ternyata Sembunyi di Plafon 16 Hari sampai Kegerahan

Inilah sosok Agun Saufi (51), warga binaan yang dikira kabur dari Lapas Pontianak, Kalimantan Barat ternyata hanya bersembunyi di plafon.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Dok. Lapas Pontianak
Sosok Agun Saufi (51), warga binaan yang dikira kabur dari Lapas Pontianak, Kalimantan Barat ternyata hanya bersembunyi di plafon. 

"Warga binaan tersebut kini telah diamankan," kata Julianto, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (10/2/2024).

Kronologi penemuan Agun Saufi bermula dari sejumlah petugas yang melakukan kontrol serta pemeriksaan terhadap keadaan instalasi listrik di ruang generator.

Ketika mendatangi ruang tersebut, petugas mendapati Agun Saufi dalam kondisi lemah.

Disinyalir, kondisi tersebut dialami Agun Saufi karena dirinya hanya berbekal air minum selama bersembunyi di plafon.

"Di ruang ini petugas menemukannya dalam keadaan lemah. Pengakuannya, dia bersembunyi di plafon, hanya bekal air minum," ucap Julianto.

Selain itu, lanjut Julianto, Agun juga diduga turun ke gudang generator karena kegerahan.

Mengingat, belakangan cuaca terik sehingga membuat Agun Saufi tidak kuat berada di plafon.

"Apalagi akhir-akhir ini cuaca benar-benar ekstrem," ucap Julianto.

Baca juga: Viral Sosok Basilica, Pengamen Suara Emas di Bekasi Ternyata Kuliah S2, Tak Kerja Demi Urus Ayah

Terlilit Utang

Mengenai alasan Agun Saufi kabur, Julianto mengatkaan bahwa warga binaannya itu terlilit utang pada warga binaan lain.

"Alasannya selain masalah keluarga seperti kemarin disampaikan juga ada masalah utang piutang dengan sesama warga binaan lain," kata Julianto.

Akibat aksinya, Agun Saufi pun kini akan diamankan ke dalam strap sel tahanan untuk pengamanan dan sanksi atas pelanggarannya.

"Dia tetap menjalani masa pidana tanpa ada penambahan hukuman namun segala hak integrasinya sudah dipastikan tidak akan diberikan," ucap Julianto.

Julianto juga meminta petugas lebih mengedepankan sikap profesional serta menerapkan integritas dalam melaksanakan tugas.

"Jadikan ini sebagai sarana evaluasi, tingkatkan integritas dan selalu terapkan profesionalitas dalam menjalankan tugas," tutup Julianto.

(Tribunjabar.id/Rheina) (Kompas.com/Hendra Cipta)

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved