Kampanye Ganjar Mahfud di Solo

INNALILLAHI, Pemeran Semar di Kampanye Ganjar-Mahfud Meninggal, Dibopong Langsung Ganjar Pranowo

INNALILLAHI, Pemeran Tokoh Semar di Kampanye Ganjar-Mahfud Meninggal Dunia, Dibopong Langsung Ganjar Pranowo

Editor: Kisdiantoro
Istimewa
Kehadiran Ganjar Pranowo di gelaran bertajuk Hajatan Rakyat di Banyuwangi memukau ribuan masa pendukungnya. Di Solo, dosen pemeran Semar di hajatan Ganjar-Mahfud meninggal dunia. 

INNALILLAHI, Pemeran Tokoh Semar di Kampanye Ganjar-Mahfud Meninggal Dunia, Dibopong Langsung Ganjar Pranowo

TRIBUNJABAR.ID, SOLO - Innalillahi wainnailaihi rojiun. Ganjar Pranowo, calon presiden nomor 3 yang diusung PDIP, PPP, Perindo, sedang berduka cita.

Pria yang memerankan tokoh pewayangan Semar di acara Hajatan Rakyat Ganjar-Mahfud meninggal dunia.

Acara rangkaian kampanye Pimpres 2024 ini berlangsung di Kota Solo, Jawa Tengah.

Pria yang memerankan tokoh Semar ini adalah Blacius Subono dosen Jurusan Pedalangan Institute Seni Indonesia (ISI) Solo. Dia meninggal dunia Sabtu (10/2/2024).

Pantuan di lapangan, Blacius sempat mempertunjukan wayang orang di depan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Plaza Balai Kota Solo.

Baca juga: Kampanye Akbar di Solo, Ganjar Pranowo Dikalungi Stetoskop dan Toga oleh Warga

Ia bahkan sempat bercengkrama dan bersalaman dengan Ganjar-Mahfud seusai pentas. 

Namun saat akan prosesi simbolis Wayang Wisangeni dan Wayang Semar kepada paslon no 03, Blacius yang berdiri di belakang Ganjar, ambruk ke depan.

Sontak peristiwa itu mengagetkan Ganjar Pranowo. Ia langsung membopong tubuh Subono untuk kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit.

Budayawan ST Wiyono membenarkan kabar meninggalnya Subono. Ia meninggal saat mengikuti kegiatan kampanye Ganjar-Mahfud.

"Iya, benar baru saja mendengar kabarnya. (Subono) masih sempat bersalaman dengan pak Ganjar dan Mahfud kan," katanya pada Sabtu (10/2/2023).

Penghormatan terakhir akan diselenggarakan ISI Solo pada Minggu (11/2/2024) pada 10.00 WIB.

"Iya benar, almarhum akan mendapatkan penghormatan di Pendapa ISI Surakarta. Hal ini dilakukan mengingat bahwa beliau adalah Empu ISI Surakarta," kata Dosen ISI Solo Danis Sugiyanto, saat dikonfirmasi. 

Lebih lanjut, saat ini jenazah Subono disemayamkan di rumah duka Kentingan, Jebres, Kota Solo.

"Saat ini sudah di rumah duka. Saat kejadian, langsung di bawa ke rumah sakit tapi sudah meninggal," tutupnya. 

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved