Berkunjung ke Museum Kebudayaan Indonesia Tionghoa di Bandung, Banyak Arsip Sejarah yang Menarik
Di lantai dua kantor sekretariat YDSP (Yayasan Dana Sosial Priangan) Bandung terdapat Museum Kebudayaan Indonesia Tionghoa.
Penulis: Nappisah | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan TribunJabar, Nappisah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Di lantai dua kantor sekretariat YDSP (Yayasan Dana Sosial Priangan) Bandung terdapat Museum Kebudayaan Indonesia Tionghoa.
Tak hanya menjadi daya tarik pengunjung etnis Tionghoa, pengunjung dari berbagai suku lainnya kerap mendatangi museum yang terletak di Jalan Nana Rohana No 37, Kota Bandung.
Saat malam pergantian Tahun Baru Imlek, perwakilan dari setiap warga Tionghoa di Kota Bandung pun akan diundang ke sini untuk bersilaturahim dan bersembahyang.
Hingga saat ini, kunjungan tidak dipungut biaya atau gratis. Untuk sampai lokasi, pengunjung dapat menggunakan akses tangga atau lift.

Saat masuk ke museum, pengunjung akan disuguhi langsung dengan informasi-informasi mengenai etnis Tionghoa yang berperan di Indonesia.
Museum tematik yang menyajikan informasi mengenai sejarah dan kebudayaan Tionghoa di Indonesia telah berdiri sejak 2012.
Ketua Yayasan Dana Sosial Priangan, Herman Widjadja menuturkan mulai dari sejarah kedatangan Laksamana Cheng Ho, istilah-istilah dalam kebudayaan Tiongkok kuno, hingga profil tokoh- tokoh ternama Tionghoa di Indonesia tersajikan begitu apik.
Baca juga: Pasar Murah Digelar Komunitas Tionghoa Peduli di Jalan Asia Afrika, Jaga Ketersediaan Saat Ramadan
Begitu masuk, display teko khas Tiongkok terpajang di sudut kiri museum.
Di sepanjang sudut, terdapat televisi yang menayangkan audio visual sejarah etnis Tionghoa serta film dokumenter yang atraktif.
Data-data tersebut pun tak pernah luput untuk diperbaharui setiap tahunnya.
Sehingga selalu dapat menampilkan informasi terkini mengenai perkembangan masyarakat Tionghoa di Indonesia.
"Pembuatan meseum tidak lain ingin menjadi catatan sejarah dan budaya Tionghoa diketahui oleh semua kalangan," ujarnya, belum lama ini.
Dia menyebut, baik generasi Tionghoa agar bisa belajar dan mengetahui hingga menjadi panutan untuk generasi muda, maupun dari suku dan budaya lainnya.

"Ini sudah lama dibuka untuk umum. Dianjurkan untuk kontak terlebih dahulu sebelum datang agar ada pemandu," ujarnya.
Museum Kebudayaan Indonesia Tionghoa
Yayasan Dana Sosial Priangan
YDSP
Jalan Nana Rohana
Kota Bandung
Tahun Baru Imlek
etnis Tionghoa
film dokumenter
Laksamana Cheng Ho
Wajah Bercoreng Putih, Dedi Mulyadi Temui Pengunjuk Rasa yang Bertahan di Gedung DPRD Jabar |
![]() |
---|
Cerita 3 ART Terjebak di Rumah Samping Aset MPR RI yang Terbakar dalam Unjuk Rasa di Bandung |
![]() |
---|
Puluhan Pendemo di DPRD Jabar Alami Sesak Napas, Diboyong ke Unisba Pakai Ambulans |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Pendemo di Bandung Bakar Pagar Gedung DPRD dan Rumah Aset MPR RI, Api Berkobar |
![]() |
---|
Ricuh Demo Depan Gedung DPRD Jabar, Ada Ledakan Petasan, Gas Air Mata Terasa hingga Riau Bandung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.