Pengusaha Muda di Pangandaran Buka Peluang Bisnis Startup Bidang Pariwisata, Pertanian dan Perikanan

Kabupaten Pangandaran Jawa Barat menjadi daerah yang memiliki banyak potensi. Di antaranya, pariwisata dan pertanian.

Penulis: Padna | Editor: Januar Pribadi Hamel
Tribun Jabar/Padna
Ketua BPC HIPMI Kabupaten Pangandaran Shenna Rizkantya. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Kabupaten Pangandaran Jawa Barat menjadi daerah yang memiliki banyak potensi. Di antaranya, pariwisata dan pertanian.

Untuk itu, sekelompok pengusaha berupaya membuka peluang bisnis di berbagai bidang yang salah satunya bisnis startup.

Bisnis startup merupakan perusahaan yang tahap awal beroperasi membawa produk atau layanan baru yang inovatif untuk diperkenalkan ke pasaran.

Kelompok pengusaha di Kabupaten Pangandaran ini bernama Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan melakukan kerjasama dengan Founder Talents untuk pengembangan bisnis startup.

Ketua BPC HIPMI Kabupaten Pangandaran Shenna Rizkantya mengatakan, daerah pariwisata ini memiliki cukup banyak potensi yang harus dikembangkan.

Yakni, bisnis startup di bidang pariwisata, pertanian dan budidaya perikanan.

"Nah, ketiga bidang ini menjadi peluang besar untuk dikembangkan di Pangandaran," ujar Shenna kepada sejumlah wartawan di Pangandaran tidak lama ini.

Menurutnya, bisnis startup bukan topik yang asing di era digitalisasi ini. Ia meyakini peluang itu harus dimanfaatkan dengan baik.

"Untuk itu, Pangandaran ini diharapkan menjadi destinasi kelas dunia."

"Tentu, selain SDM, bidang bisnis disini sudah mulai bergeser ke digital dalam segala bidang pengemasan, pemasaran dan e-commerce," katanya.

Sementara Pendiri Founders Talent, Agung Irianto, mengatakan startup bagian dari ekosistem entrepreneur, sebagai bagian dari wujud entrepreneurship.

"Ya, kerennya startup harus dipahami setiap orang untuk menjadi usaha rintisan," ucapnya.

Makanya, kerjasama dengan HIPMI untuk membuka peluang bisnis startup menjadi upaya menarik perhatian investor ke Pangandaran.

Bidang stratup yang dapat dikembangakn di desa yaitu, pariwisata, pertanian dan ikan budidaya.

"Dibukanya peluang itu, diharapkan dapat menciptakan ekosistem entrepreneur di pedesaan. Ya, HIPMI mungkin dapat memfasilitasi anak-anak muda desa untuk ambil bagian," kata Agung. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved