Seorang Ibu Hamil Melahirkan di Truk Pengangkut Teh Akibat Tak Ada Mobil Operasional dan Jalan Rusak
Daerah Dewata merupakan daerah perkebunan teh di Kabupaten Bandung, berbatasan langsung dengan Kabupaten Garut dan Kabupaten Cianjur.
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Seorang ibu di daerah Dewata, Desa Sugihmukti, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, melahirkan di truk karena jalan rusak dan tak ada mobil operasional.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPRD Kabupaten Bandung, Sugianto, saat berada di Pasirjambu, Selasa (6/2/2024).
Daerah Dewata merupakan daerah perkebunan teh di Kabupaten Bandung, berbatasan langsung dengan Kabupaten Garut dan Kabupaten Cianjur.
Sugianto mengatakan, yang penting ia ingin sekali mendorong kegiatan pembangunan infrastruktur karena berimplikasi pada ekonomi, kesehatan, dan pendidikan.
"Kejadian dua hari yang lalu, ada pasien yang akan melahirkan dari Dewata, mereka tidak ada mobil operasional yang ada mobil truk pengangkut teh," kata Sugianto.
Karena itu, kata Sugianto, pasien tersebut dibawa ke bidan menggunakan truk pengangkut teh tersebut.
"Kejadian ini mereka bawa malam-malam. Tak tahunya sebelum sampai ke bidan yang dituju, pasien itu sudah melahirkan di jalan," ujar Sugianto.
Untung, kata Sugianto, ibu dan anak tersebut selamat.
"Masih beruntung diselamatkan, dan kelahirannya normal. Makanya ini prihatin," tuturnya.
Karena itu, kata dia, pihaknya mendorong pembangunan jalan.
"Kalau seperti ini, kasihan masyarakat Kabupaten Bandung, tingkat kesehatan mereka tidak terjamin."
"Bisa saja berimbas pada kematian ibu dan anak akibat jalan jelek sehingga kita dorong (untuk pembangunan)," kata Sugianto.
Menurut Sugianto, pihaknya mendorong untuk keselamatan masyarakat itu sangat penting.
"Kita melindungi masyarakat, ya, sehingga mereka bisa terjamin dari berbagai aspek," kata dia.
Selain itu, kata Sugianto, pihaknya meninjau ke daerah perkebunan Paranggong, jalannya rusak parah.
Daerah tersebut berbatasan langsung dengan Kabupaten Cianjur.
"Itu jalannya sangat parah, sudah mah jalan kebun ditambah keparahan dari kondisi."
"Apa penyebabnya, kebetulan Cianjur sedang melakukan pengecoran, material yang diangkut, itu melalui Jalan Paranggong Kabupaten Bandung, sehingga kondisinya parah," kata Sugianto.
Karena itu, kata Sugianto, pihaknya bersama-sama ingin mendorong kepada Pemda Kabupaten Bandung dan pihaknya di badan anggaran akan mengawal bahwa Jalan Paranggong ini harus tuntas.
"Malu kita ada di perbatasan dengan Garut dan Cianjur. Ini sangat penting sehingga nanti kami akan push berapa besaran anggaran yang dibutuhkan, volumenya berapa. Nanti kita akan dorong bersama-sama," tuturnya.
Tujuannya, kata Sugianto, masyarakat yang ada di Kampung Paranggong, Cawan, Dewata, termasuk di Patuha ini, bisa menikmati pemerataan pembangunan dari pemerintah Kabupaten Bandung. (*)
Ini Dua Titik Pengamatan Gerhana Bulan di Bandung Barat, Warga Bisa Saksikan Lewat Live Streaming |
![]() |
---|
LINK Live Streaming Gerhana Bulan Total "Blood Moon" Malam Ini, Mulai Pukul 22.26 WIB |
![]() |
---|
Upaya Terakhir Pencarian Macan Tutul Kabur di Bandung Barat, Observasi Jejak Kaki di Tangkubanparahu |
![]() |
---|
Dadang Supriatna Dorong GP Ansor Kabupaten Bandung Juga Fokus Tangani Persoalan Sosial |
![]() |
---|
Bupati Bandung Panggil Semua Kepala Desa Setelah Ada Tragedi Tragis Ibu dan Dua Anak di Banjaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.