Viral Video Detik-detik Menegangkan Longsor Terjang Kompleks Penggilingan Padi di Cikajang Garut

Warga berhasil merekam detik-detik longsor di kompleks penggilingan padi yang terjadi di Kampung Sawah jalan, Cikajang, Garut.

Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Januar Pribadi Hamel
Bhabinsa Cipangramatan
Sebuah komplek penggilingan padi terseret longsor di Kampung Sawah, Desa Cipangramatan, Kecamatan Cikajanh, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (5/2/2024) pukul 08.00 WIB 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Warga berhasil merekam detik-detik longsor di kompleks penggilingan padi yang terjadi di Kampung Sawah jalan, Desa Cipangramatan, Kecamatan Cikajanh, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (5/2/2024).

Video berdurasi 29 detik itu, berhasil merekam detik-detik mengerikan saat longsor terjang komplek penggilingan padi tersebut.

"Wah ancur ieu mah, wah indit kabeh euy, indit kabeh ieu mah tuh, awas maju, (wah ancur ini, turun semua turun, awas maju)," ungkap warga yang merekam kejadian tersebut.

Video tersebut kemudian banyak dibagikan di lini masa perpesanan dan viral di media sosial.

Bhabinsa Cipangramatan Kopka Agustinho Da Silva mengatakan, longsor tersebut terjadi Senin pagi pukul 08.00 WIB.

"Longsor ini dari tebing setinggi 30 meter, tapi dampaknya 100 meter, menyeret rumah padi dan menutupi jalan," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id.

Ia menuturkan, dari keterangan warga sekitar longsor tersebut dipicu oleh hujan deras yang mengguyur kawasan sekitar pada Minggu (4/2/2024) malam.

Akibatnya tebing setinggi 30 meter itu seketika runtuh lalu menggerus kompleks penggilingan padi dan kawasan pertanian.

"Ini dipicu oleh hujan deras Minggu malam, akibatnya tanah labil dan terjadi longsor," ungkapnya.

Kopka Agustinho mengatakan, rumah tersebut milik pengusaha padi bernama Haji Oop (50).

Ia menyebut tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Pemilik kompleks penggilingan padi diketahui selamat atas insiden itu.

"Rumah heleran beserta mesin ikut tergerus longsor, kerugian diperkirakan Rp. 100 juta," ucapnya. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved