Universitas Muhammadiyah Sukabumi Ikut Bersuara Terkait Pemilu, Renny Ajak Kedepankan Moralitas

Pihak Kampus Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) menyikapi situasi Pemilu 2024 yang saat ini dianggap mencederai demokrasi saat ini.

Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Giri
Tribun Jabar/Dian Herdiansyah
Rektor UMMI, Renny Sukamawani, menyampaikan pernyatan sikap terkait Pemilu dan situasi demokrasi saat ini, Senin (5/2/2024). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah 

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Pihak Kampus Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) menyikapi situasi Pemilu 2024 yang saat ini dianggap mencederai demokrasi saat ini. 

Rektor UMMI, Renny Sukamawani, mengatakan, 14 Februari 2024 merupakan momentum penting bagi bangsa Indonesia dalam menentukan pemimpin melalui Pemilian Umum (Pemilu). 

"Dinamika politik yang tampak menjelang Pemilu di tahun 2024 ini perlu menjadi perhatian khusus. UMMI dengan mengusung nilai-nilai universitas, ikhlas, jujur, amanah, adil, disiplin, kerja sama, peduli, dan profesional merasa terpanggil untuk menyampaikan seruan Pemilu damai, jurdil, dan bermartabat," ungkap Renny saat pernyataan sikapnya di Halaman Kampus UMMI, Kota Sukabumi, Senin (5/2/2024). 

Baca juga: Majalengka Peringkat Kedua Tertinggi Indeks Kerawanan Pemilu, Pj Bupati Singgung Lagi Netralitas ASN

Renny, menegaskan dalam pernyataannya, Pemilu 2024 perlu dijungjung dengan mengedepankan moralitas dan keluhuran budi. 

"Mengajak semua pihak untuk bersama-sama menyukseskan Pemilu 2024 dengan mengedepankan moralitas dan keluhuran budi," ucapnya.

Baca juga: Majalengka Peringkat Kedua Tertinggi Indeks Kerawanan Pemilu, Pj Bupati Singgung Lagi Netralitas ASN

Mengenai sikap Presiden Jokowi saat ini yang dianggap seolah-olah tidak netral dan adanya keberpihakan atas anaknya yang menjadi wakil Prabowo Subianto, Renny menyebut pihaknya mengacu kepada sikap pimpinan Muhammadiyah.

"Pimpinan pusat sudah jelas dan kita mengacu kepada pimpinan pusat. Termasuk yang kita sampaikan tidak memihak kepada siapa pun, netral, dan mendukung Pemilu jurdil (jujur, adil) dan bermartabat," ucapnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved