Terbongkar Ada Pabrik Cokelat Ganja di Bogor, Sehari Bisa Bikin 1 Kg, Dijual Segini Per Toples

Rumah produksi berbentuk kos-kosan tersebut mampu memproduksi sampai satu kilogram cokelat ganja per hari.

Kolase Tribun Jabar/Pixabay.com
Ilustrasi cokelat ganja 

TRIBUNJABAR.ID, BOGOR - Rumah produksi 'cokelat ganja' dibongkar dan digerebek polisi.

Empat pria muda diamankan dari penggerebekan tersebut. Keempatnya adalah NCR (19), MIN (19), DPP (18), dan FS (21).

Rumah produksi cokelat ganja tersebut terletak di Bojonggede, Kabupaten Bogor.

tak hanya menangkap para pelaku, polisi juga menyita cokelat ganja seberat 173 gram.

Rupanya, para pria yang diamankan polisi memiliki peran masing-masing, mulai dari meracik, menempelkan, hingga menerima bahan-bahannya.

Baca juga: Dalam Sebulan, 13 Pengedar Narkoba di Bandung Raya Diringkus Polisi, Ganja 27 Kilogram Disita

Rumah produksi berbentuk kos-kosan tersebut mampu memproduksi sampai satu kilogram cokelat ganja per hari.

Ganja ini kemudian diedarkan melalui online dan offline di wilayah Bojonggede, Kemang, Tajurhalang, Kabupaten Bogor dan sekitar Tanah Sareal, Kota Bogor.

Target pasar cokelat ganja ini merupakan anak muda yang masih berusia di bawah 30 tahun.

Cokelat ganja dijual seharga Rp100 ribu per toples.

"Keterangan tersangka di sana baru 2 minggu, tapi kemungkinan berpindah tempat," ujar Kasat Narkoba Polresta Bogor Kota, Kompol Eka Chandra Mulyana di Mako Polresta Bogor Kota, Kamis (1/4/2024).

Kasus serupa di Bali

Menurut Kompol Eka, modus cokelat ganja ini merupakan modus baru di wilayah Jawa Barat.

Namun, sebenarnya modus cokelat ganja ini sudah pernah dilakukan oleh seorang sekuriti di Bali.

Kasus ini sempat diungkap polisi di hadapan media pada Senin (8/8/2022) silam.

Saat itu, Polsek Denpasar Barat menangkap pelaku berinisial RF (24).

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved