Pilpres 2024
Tajammu’ Alumni Gontor Cirebon Resmi Dukung Anies Baswedan-Cak Imin, Ijtihad Merujuk Kondisi Terkini
Tajammu’, Tokoh Alumni Pondok Modern Darussalam Gontor Cirebon secara resmi menyatakan dukungannya untuk Anies Baswedan-Cak Imin.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Tajammu’, Tokoh Alumni Pondok Modern Darussalam Gontor Cirebon secara resmi menyatakan dukungannya untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 1, Anies Baswedan-Cak Imin.
Keputusan ini diumumkan melalui sebuah Ijtihad, mengacu pada kondisi saat ini di Indonesia.
Alumni yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Pondok Pesantren Modern (IKPM) Gontor Cirebon juga mengajak para relawan dan simpatisan untuk aktif mengawal proses pemungutan dan penghitungan suara pada Pemilu tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
Imam Nurkhalis, Pengurus IKPM Gontor Cirebon menjelaskan, dukungan ini hasil pertemuan alumni Gontor, Pengurus IKPM se-Indonesia dan Ketua Ketua Forum Gontor.
Mereka meyakini bahwa kepemimpinan harus diberikan kepada individu yang adil dan patut dipatuhi.
"Pemimpin adalah orang-orang yang jika diberi Allah kedudukan di bumi, mereka melaksanakan salat, menunaikan zakat, dan menyuruh berbuat yang makruf dan mencegah dari yang munkar (QS. Al-Hajj: 41),” ujar Imam, Senin (5/2/2024).
Imam menekankan, setelah 78 tahun kemerdekaan, Indonesia belum sepenuhnya mencapai cita-cita Pancasila dan UUD 1945.
Ia pun menyatakan kekhawatiran terkait demokrasi liberal yang memungkinkan campur tangan oligarki, mengancam pelaksanaan Pemilu dan Pilpres yang adil.
"Pelaksanaan sila keempat Pancasila, yang menekankan permusyawaratan perwakilan, telah dirasuki paham demokrasi liberal, sehingga membuka peluang bagi kaum oligarki ekonomi untuk mengatur pemimpin yang sesuai dengan kepentingan oligarki tersebut,” ucapnya.
Menyikapi kondisi tersebut, Tajammu’ Tokoh Alumni Pondok Modern Darussalam Gontor di Cirebon memilih mendukung pasangan Capres Nomor Urut 1, yakni Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Keputusan ini didukung oleh seluruh keluarga besar Pondok Modern Darussalam Gontor, termasuk santri, wali-santri, kiai-kiai alumni dan kiai-kiai Pondok Pesantren Alumni Gontor.
Imam Nurkhalis mengajak seluruh keluarga besar alumni Gontor di Cirebon Raya dan masyarakat umum untuk mengikuti ijtihad ini dengan memenangkan pasangan calon tersebut, sambil mengawal pemungutan suara dan menghindari segala bentuk kecurangan.
"Untuk itu kami mewajibkan kepada seluruh Keluarga Besar Alumni Pondok Modern Gontor se-Cirebon Raya dan mengharap seluruh Masyarakat untuk mengikuti Ijtihad dan mujahadah ini, yaitu memenangkan pasangan calon tersebut dengan mengawal pemungutan suara dan perhitungannya dari segala bentuk kecurangan,” jelas dia. (*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Takkan Mundur dari Jabatan Menhan dan Wali Kota Solo |
![]() |
---|
Pengamat Politik Ragukan PDIP Berani Jadi Oposisi, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Koalisi Pendukung Prabowo-Gibran Makin Gemuk, Khawatir Jatah Menterinya Terganggu, PKB Pun Merapat |
![]() |
---|
PKS Bakal Ikuti Langkah Nasdem Dukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming tapi . . . |
![]() |
---|
Sosok Petinggi PKB dan Ketum Parpol Dampingi Prabowo-Gibran ke KPU, Ada Kaesang dan Partai Ummat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.