Kabar Seleb
Cerita Dokter Tirta, Ngaku Dulu Arogan dan Sombong, Kini Sadar usai Bertemu dengan Tukang Parkir
Dokter sekaligus kreator konten, Dokter Tirta Mandira Hudhi atau dokter Tirta mengaku tidak suka dirinya yang dulu arogan.
Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Salma Dinda Regina
Saat hendak mengganti uang susu jahe, Tirta ingat dengan jelas ucapan tukang parkir itu yang kemudian meruntuhkan ego dan sikap arogannya.
"'Mas, enggak semua hal harus dinilai pakai uang, saya tahu jenengan punya uang, sepedanya mahal, tapi ini setoran saya belikan gorengan sama susu jahe. Ini penanda bahwa di jalan, mas itu juga sama kayak saya,'" kenang Tirta atas ucapan tukang parkir itu.
"Meneng, diem dong. Wah itu hilang aku egonya. Itu ngerasa malu, kayak, ya tukang parkir ini kan penghasilannya tidak setinggi saya, sekolahnya tidak setinggi saya, tapi dia setorannya buat susu jahe," imbuhnya.
Sejak saat itu, Tirta mengubah penampilannya, tak lagi mengecat rambutnya warna-warni, melanjutkan kuliah dengan jurusan berbeda agar tak merasa dirinya orang paling pintar dan menjadi arogan.
"Ketika aku merasa diriku pinter, itu sebenarnya aku udah jadi orang paling sombong, dan orang sombong itu tinggal nunggu kehancuran," tutur Tirta.
"Untungnya aku dikasih pelajaran lewat orang-orang sekitar yang muncul di jalan untuk nolong. Ternyata di luar sana banyak orang lebih hebat dari aku, jadi aku harus belajar, gelasku harus selalu kosong, karena ilmu itu bisa didapat dari mana aja," imbuhnya.
Tirta mengatakan, tak mau kembali pada dirinya yang dulu lagi. "Aku enggak mau kayak gitu lagi, itu adalah diriku yang menurutku paling jelek sifatnya," kata Tirta.
"Itu orang sombong banget, aku melihat Tirta yang dulu sombong dan arogan," ucapnya kemudian.
Tak mau isi seminar kesuksesan
Sejak bertemu dengan tukang parkir di daerah Kebumen, Jawa Tengah, Tirta sadar bahwa popularitas, kesuksesan yang ia dapatkan bukan hanya karena dia kerja keras, tetapi ada faktor keberuntungan di dalamnnya.
"Sejak saat itu aku enggak mau ngisi seminar-seminar kesuksesan," ujar Tirta dikutip dari YouTube Kasisolusi.
"Karena aku sadar, aku bisa duduk di sini karena luck, ada namanya keberuntungan," imbuhnya.
Pertemuannya dengan seorang tukang parkir yang dengan ikhlas memberinya segelas susu jahe saat dia tertidur di depan minimarket, membuat Tirta tak lagi memandang kesuksesan seseorang hanya dari satu sisi.
"Apakah orang yang gagal tidak bekerja keras? Bekerja keras, semua orang bekerja keras," ucapnya.
"Tapi hanya segelintir orang yang mendapatkan keberuntungan untuk mendapatkan posisi menjadi pengusaha kaya," lanjutnya.
Termasuk dirinya, yang beruntung mendapatkan itu.

Belum Selesai Kasus dengan Ridwan Kamil, Lisa Mariana Dilaporkan Teman Dugaan Kasus Penipuan & Utang |
![]() |
---|
Film Merah Putih: One for All Diduga Pakai Aset Animator Luar Negeri, Pemilik Ngaku Tidak Dihubungi |
![]() |
---|
Produser Toto Soegriwo Bantah Film Merah Putih: One For All Didanai Pemerintah, Sebut Fitnah Keji |
![]() |
---|
Komentar Anak Sulung Andre Taulany Hadiri Sidang Cerai Orang Tua, Ardio Ungkap Fakta Soal Gugatan |
![]() |
---|
Cerita Kris Dayanti Kuliah S1 di Usia 50 Tahun, Ambil Ilmu Pemerintahan: Kesempatan untuk Belajar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.