Presiden Jokowi ke Bandung

Terminal Leuwipanjang yang Diresmikan Jokowi Fasilitasnya Keren dan Modern, Bisa Tampung 2.000 Orang

Terminal Leuwipanjang yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada Sabtu (3/2/2024) mengalami modernisasi seperti area tunggu penumpang yang lebih nyaman

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Darajat Arianto
Tribun Jabar/ Nazmi Abdurrahman
Presiden Joko Widodo meresmikan dua terminal tipe A di halaman terminal Leuwipanjang, Kota Bandung Sabtu (4/2/2024). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Terminal Leuwipanjang memiliki sejumlah fasilitas baru setelah direvitalisasi pada 2020 oleh Kementerian Perhubungan dengan anggaran mencapai Rp 70 miliar.

Saat ini, terminal type A yang baru diresmikan Presiden Joko Widodo pada Sabtu 3 Februari 2024 itu, mengalami modernisasi seperti area tunggu penumpang yang lebih nyaman, area bus, fasilitas mesin tiket, area UMKM hingga Kantor Samsat yang berada di dalam gedung terminal.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, terminal ini mampu menampung minimal 2000 penumpang yang datang dan pergi dari Leuwipanjang setiap harinya.

Terminal Leuwipanjang sebagai terminal angkutan Tipe A, melayani angkutan antarkota antar provinsi (AKAP), angkutan kota dalam provinsi (AKDP), dan angkutan non-bus.

Baca juga: Ribuan Orang Sudah Padati Doom Balerame Soreang Bandung, Berjuang Bisa Salaman dengan Jokowi

Menurutnya, terminal Leuwipanjang ini mengadopsi konsep mixed use, yaitu terminal modern multifungsi dengan tiga fungsi utama yaitu tempat naik turun penumpang bus, sebagai penggerak perekonomian daerah, dan sebagai pusat kegiatan sosial, seni, dan budaya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meresmikan dua terminal type A di halaman terminal Leuwipanjang, Kota Bandung Sabtu (4/2/2024).

Dua terminal yang diresmikan Jokowi itu yakni Terminal Leuwipanjang dan Terminal Banjar, Kota Banjar. Keduanya telah dilakukan revitalisasi, oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Dalam peresmian itu hadir Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berjama PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin, Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono dan Wali Kota Banjar Ida Wahida serta pejabat lainnya.

Dalam sambutan, Jokowi mengatakan bahwa terminal selalu dikesankan sebagai tempat yang kumuh, kotor dan banyak premannya.

"Terminal bus selalu dari dulu dikesankan dan kenyataannya yang ada di lapangan kumuh, tidak rapi, kotor banyak premannya. Itu persepsi," ujar Jokowi.

Namun, kata dia, di Terminal Leuwipanjang kesan itu tidak nampak, setelah dilakukan revitalisasi menggunakan anggaran Rp. 70 miliar.

Baca juga: Jokowi Sebut Terminal Leuwipanjang Bandung Kini Keren, Revitalisasi Habiskan Rp 70 Miliar

"Kalau kita lihat pada hari ini terminal Leuwipanjang Kota Bandung dibangun menghabiskan anggaran 70 miliar, keren banget," katanya.

Menurutnya, revitalisasi terminal ini dilakukan untuk mendorong masyarakat agar kembali menggunakan transportasi umum dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

"Saya menghargai pembangunan ini dan semoga kita nanti bisa mendorong masyarakat kembali menggunakan transportasi umum, baik Bus, kereta api, MRT LRT, KRL, Kereta Cepat dan itu sangat akan mengurangi kemacetan yang ada di jalan kita miliki," kata Presiden.

"Semoga terminal Leuwipanjang dan Banjar di Jabar bisa mempercepat mobilitas orang dari satu kita ke kota lain dan dalam kota," uap Jokowi. (*)

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved