Pemkot Cirebon Gandeng Ahli Linguistik hingga Komunitas Susun Kamus Bahasa Cirebon

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Pemerintah Kota Cirebon telah berkomitmen untuk melestarikan warisan keunikan linguistik lokal dengan menyusun kamus Bahasa Cirebon.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya menyatakan, pembuatan kamus ini melibatkan ahli dari berbagai latar belakang, dari akademisi hingga pegiat linguistik, untuk memastikan nilai komprehensif dan pemahaman masyarakat.

Ia menekankan kolaborasi dengan komunitas, perguruan tinggi, dan lembaga Bahasa Cirebon dalam proses penyusunan kamus tersebut.

Baca juga: Pemkot Gagas Kamus Bahasa Cirebon Inklusif Bersama Perguruan Tinggi dan Komunitas Lembaga Bahasa

"Kita sedang berproses menyusun kamus bahasa Cirebon, di dalamnya melibatkan komunitas dan pegiat bahasa maupun akademisi,” ujar Agus Sukmanjaya saat diwawancarai media, Sabtu (3/2/2024).

Meskipun tidak bergantung pada anggaran yang besar, Pemkot tetap memprioritaskan pelestarian bahasa Cirebon sebagai bagian dari warisan budaya.

"Saat ini dalam tahap internal di tingkat mereka, kerja sama dengan perguruan tinggi dan pegiat bahasa. Anggaran sekitar Rp 50 juta, tetapi kami optimalkan yang ada," ucapnya.

Dalam progres awal, fokus penyusunan kamus difokuskan pada kosakata bahasa Cirebon sehari-hari.

Agus berharap kamus ini tidak hanya mempertahankan bahasa Cirebon tetapi juga memicu minat belajar bagi seluruh masyarakat.

"Nanti bisa berkembang, tapi fokus kita pada kamus pertama ini lebih ke bahasa sehari-hari."

"Kamus ini bisa menjadi bahan bagi masyarakat untuk belajar bahasa Cirebon," jelas dia.

Baca juga: Biar Lini Belakang Persib Bandung Lebih Mantap, Daisuke Sato Rela Buka-buka Kamus Bahasa Spanyol