Erosi Tanah di Pinggir Sungai Benda Kerep karena Hujan Deras, Rumah Warga Cirebon Ambruk

Setelah hujan, rumah mengalami ambruk total, terutama di kamar, kamar mandi, dan ruang keluarga.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
Rumah milik Sayuti di RT.01/01 di Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon ambruk dan merusak hampir seluruh bagian rumahnya akibat erosi tanah yang ambles di pinggir sungai Benda Kerep. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON- Hujan yang terus mengguyur kawasan Kota Cirebon belakangan ini memberikan dampak serius pada rumah warga.

Di Kampung Benda Kerep, rumah milik Sayuti di RT.01/01 ambruk dan merusak hampir seluruh bagian rumahnya akibat erosi tanah yang ambles di pinggir Sungai Benda Kerep.

Rumah Sayuti hanya berjarak beberapa meter dari bibir sungai yang melintasi perkampungannya.

Menurut Muhammad Said (42), anak Sayuti, kejadian ambruknya rumah terjadi pada Rabu (31/1/2024) sore ketika hujan lebat melanda kampung.

Baca juga: Viral, Video Detik-detik Emak-emak Pendukung Prabowo-Gibran Ambruk saat Goyang Gemoy Lalu Meninggal

Hujan lebat menyebabkan air sungai melebihi batas dan menyebabkan erosi.

"Saat kejadian, saya berada di Pamengkang, tidak di rumah. Orang tua juga tinggal di Pamengkang, sedang merawat orang tua yang sakit," ujar Said, Sabtu (3/2/2024).

Sebelumnya, rumah yang berada di Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon itu sudah menunjukkan tanda-tanda retak, tetapi kejadian ini tetap tak terduga.

Setelah hujan, rumah mengalami ambruk total, terutama di kamar, kamar mandi, dan ruang keluarga.

"Saya tidak menyangka kejadian ini akan menimpa rumah orang tua saya."

"Rumah ini biasanya ditempati oleh adik saya dan orang tua," ucapnya.

Said berharap mendapatkan bantuan, minimal untuk merenovasi bagian yang rusak.

Meskipun tidak perlu membangun ulang sepenuhnya, ia berharap rumah dapat dibuat layak pakai.

"Iya, kalau bisa dibantu, minimal direnovasi bagian yang rusaknya."

"Kalau pun tidak dibangun seluruhnya, tapi bisa layak pakai, itu sudah Alhamdulillah," harap dia.

Baca juga: Dinding Rumah Lansia di Pamarican Ambruk usai Hujan Deras dan Angin Kencnag Terjang Ciamis

Terakhir kali Said tidur di rumah tersebut adalah seminggu yang lalu ketika ia merawat orang tuanya.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved