Polisi Tembak Mahasiswi di Kendari, Ternyata Anak Danramil, Benarkah Salah Tembak?

Seorang mahasiswi anak Danramil ditembak polisi. Salah seorang teman korban menceritakan detik-detik penembakan.

tribunmanado.co.id
ilustrasi pistol 

Ia mengatakan akan siap bertanggung jawab atas tindakan anak buahnya.

"Bahwa kami sebagai petugas dan saya sebagai pimpinan akan tetap bertanggung jawab apa yang dilakukan anggota saya di lapangan," ucapnya.

"Untuk seluruh biaya pengobatan nanti kita yang bantu termasuk kalau dilakukan operasi," ungkapnya.

Ia berharap M bisa membantu pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan dugaan kasus narkoba dari dua terduga pelaku IP dan BL.

"Saya minta nanti adik (M) proaktif dalam memberikan keterangan terhadap kejadian tersebut," ujar Kombes Pol Bambang Tjahjo Bawono.

Sementara itu, saat menjalani perawatan di RS Ismoyo Kendari, Sulawesi Tenggara, usai ditembak, M sempat menjawab sejumlah pertanyaan terkait peristiwa penembakan yang dialaminya.

Dalam keadaan masih lemas dengan tangan terinfus, M mengaku tidak mengetahui persis detik-detik penembakannya.

Pada saat dirinya tertembak, katanya, dia sedang asyik bermain handphone di dalam mobil.

“Saya tidak tahu, saya lagi main HP,” kata M menjawab pertanyaan seorang petugas.

Jawaban itupun kembali disampaikannya saat ditanyakan mengenai kronologi kasus penembakan tersebut.

“Saya tidak tahu, saya hanya lihat HP,” jawabnya lirih.

Menurut M, dia baru sadar menjadi korban penembakan setelah dirinya ditembak.

“Saya tahu kejadian ketika sudah tertembak,” jelasnya.

Menurut korban, dia naik mobil bersama dua rekan lelakinya sebelum kejadian penembakan tersebut.

“Satu teman yang bawa mobil, yang satunya saya tidak kenal,” ujarnya.

Mobil yang ditumpanginya kemudian singgah di depan SPBU Jl Brigjen Katamso.

Setibanya di depan SPBU tersebut, salah satu temannya keluar dari mobil dengan alasan ingin buang air kecil.

Tak berselang lama, korban M tetiba ditembak oleh lelaki yang tak dikenalnya.

“Saat itu saya berada di belakang sopir lalu saya ditembak,” jelas M.

Diapun mengaku tak mengetahui detik-detik peristiwa penembakan yang dialaminya.

“Saya nda perhatikan juga karena lagi asik chatting sama pacarku,” ujar wanita M.

 

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Kronologi Lengkap Mahasiswi Anak Danramil di Manado Ditembak Polisi, Awalnya Korban Tak Diajak,

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved