KPU Majalengka Simulasikan Pemungutan Suara Pemilu 2024 Seperti Kondisi Sebenarnya: Sarana Edukasi

KPU Majalengka menyimulasikan proses pemungutan hingga penghitungan suara Pemilu 2024 di TPS 003 Desa Leuwiseeng, Kecamatan Panyingkiran.

Dok. Diskominfo Kab Majalengka
Suasana simulasi pemungutan suara Pemilu 2024 di TPS 003 Desa Leuwiseeng, Kecamatan Panyingkiran, Kabupaten Majalengka, Kamis (1/2/2024). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Pesta demokrasi Tanah Air hanya tinggal menghitung hari.

Sebelum hari pencoblosan sebenarnya tiba, hampir seluruh kantor Komisi Pemilihan Umum di Indonesia menggelar simulasi pencoblosan dan penghitungan suara untuk Pemilu 2024.

Termasuk oleh KPU Kabupaten Majalengka.

KPU Majalengka menyimulasikan proses pemungutan hingga penghitungan suara Pemilu 2024 di TPS 003 Desa Leuwiseeng, Kecamatan Panyingkiran, Kabupaten Majalengka.

Simulasi yang dimulai kira-kira pukul 08.00 melibatkan 300-an pemilih, saksi, pengawas TPS, dan unsur lainnya yang terlibat dalam proses pemungutan hingga penghitungan suara Pemilu 2024.

Para pemilih juga terlihat mencoblos lima surat suara dari mulai pemilihan Anggota DPRD Kabupaten Majalengka, DPRD Provinsi Jawa Barat, DPD RI, DPR RI, dan Pilpres RI.

Tak hanya itu, untuk membuat simulasi itu tampak seperti kondisi sebenarnya, para petugas KPPS pun mengatur warga untuk antre hingga mereka selesai memberikan hak pilihnya di TPS 003 Desa Leuwiseeng, dan dilanjutkan penghitungan suara.

Ketua KPU Kabupaten Majalengka, Teguh Fajar Putra Utama, mengatakan simulasi tersebut sebagai sarana edukasi bagi masyarakat tentang proses pemungutan suara Pemilu 2024.

Bahkan, menurut dia, kegiatan itu juga bertujuan untuk menyosialisasikan lima jenis surat suara Pemilu 2024 yang akan didapatkan masyarakat ketika datang ke TPS pada 14 Februari 2024.

"Tidak hanya masyarakat, simulasi ini juga untuk mengedukasi jajaran KPPS, PPS, hingga PPK di Kabupaten Majalengka," kata Teguh Fajar Putra Utama saat ditemui di TPS 003 Desa Leuwiseeng, Kamis (1/2/2024).

Ia mengatakan kegiatan itu pun sengaja menyimulasikan seluruh tahapan yang dilaksanakan di TPS dari mulai pendataan ketika pemilih tiba, pemungutan hingga penghitungan suara.

Hal itu bertujuan agar para petugas KPPS selaku ujung tombak penyelenggara Pemilu 2024 terbiasa dan mengetahui apa saja yang harus dilakukannya pada 14 Februari 2024.

"Simulasi ini juga menjadi momentum untuk mengevaluasi pemahaman petugas KPPS dalam proses pemungutan hingga penghitungan suara di tingkat TPS," ujar Teguh Fajar Putra Utama.

Teguh menyampaikan, hasil sumulasi kali ini juga bakal dilaporkan secara berjenjang ke KPU Jawa Barat dan KPU RI termasuk catatan kekurangan hingga hasil evaluasi untuk mengatasinya.

Bahkan, pihaknya juga turut menghitung estimasi waktu yang dibutuhkan dalam proses penghitungan suara di TPS usai pemungutan suara yang dimulai pada pukul 07.00 WIB - pukul 13.00.

"Sejauh ini, proses simulasinya berjalan lancar, dan jika ditemukan kekurangan maka dijadikan catatan sebagai bahan evaluasi, sehingga diperbaiki secepatnya," kata Teguh Fajar Putra Utama. (*) 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved