Kisah Keseharian Anggota KPPS Cantik yang Acungkan 2 Jari di Pangandaran, Ternyata Hobi Bola Voli
Setelah viral mengacungkan 2 jari menyebut nomor 2 dan nama Prabowo, HH berharap video yang sudah menyebar itu bisa dihapus.
Penulis: Padna | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Berikut ini kisah keseharian HH, anggota KPPS berparas cantik di Pangandaran yang viral mengacungkan 2 jari menyebut nomor 2 dan nama Prabowo.
HH adalah warga di Desa Pagerbumi, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, dan sempat bekerja di TPS 8.
Putri kedua dari tiga bersaudara ini memiliki hobi olahraga bola voli dalam kesehariannya.
"Kalau untuk pekerjaan, dulu sempat kerja di Jambi. Tapi sekarang mah masih pengangguran lah," ujar HH saat dihubungi Tribunjabar.id tidak lama ini.
Meskipun tidak bekerja, saat ini HH sedang menggeluti bidang olahraga voli yang menjadi hobinya.
"Ya, ikut-ikutan voli sama temen," katanya.
Setelah viral mengacungkan 2 jari menyebut nomor 2 dan nama Prabowo, HH berharap video yang sudah menyebar itu bisa dihapus.
"Ya, kalau bisa dihapus. Bisa dihapus enggak, Pak? Karena, kalau di media sosial saya secara pribadi sudah menghapus," ucap HH.
Pasalnya, meskipun di medsosnya (Facebook) sudah dihapus, masih ada orang yang menyebarkan sampai akhirnya sekarang viral.
"Saya juga baru sadar, video saya malah viral."
"Yang pertama menyebarkan videonya. Ya, saya belum tahu," ujarnya.
Sebelumnya, beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) viral di Pangandaran hingga akhirnya dipecat.
Video tersebut viral karena anggota KPPS itu acungkan salam dua jari, sebut nomor 2 dan nama Prabowo.
Dalam Video berdurasi 17 detik, terlihat seorang wanita berparas cantik yang merupakan anggota KPPS merekam dirinya dengan dua temannya berada di suatu ruangan aula hotel.
Di akhir video, anggota KPPS yang belum diketahui namanya menyebut nomor 2 dan nama Prabowo sambil berpose.
Video itu pun sudah berkali-kali dibagikan di aplikasi WhatsApp dan di Facebook. (*)
Kasus Pencabulan di Pangandaran, Tujuh Anak Jadi Korban Guru Ngaji, Ini Awal Mula Terungkap |
![]() |
---|
Marak Tiket Wisata Palsu di Pangandaran, Ketua DPRD Desak Polisi dan Satgas Saber Pungli Bertindak |
![]() |
---|
Penampakan Horor Bangunan Pojok Baca di Lapang Merdeka Pangandaran: Belukar Memanjat Atap Bolong |
![]() |
---|
Kisah Cinta Pria Korea Nikahi Guru Muda di Sukabumi Kenalan Lewat Instagram, Pernikahannya Viral |
![]() |
---|
Kisah Unik Warga Desa Bringinan di Ponorogo Bayar Pajak Pakai Pisang, Berawal dari Program Kades |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.