Pemkot Bandung Dukung Penuh UMKM yang Terapkan Digitalisasi Agar Jadi Indonesian Next Top Seller

Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono memastikan akan terus mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Kota Bandung bisa bersaing.

Penulis: Tiah SM | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/TIAH SM
Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono pada acara Serba Serbi Literasi Digital (Sereal) dengan tema "Jadilah Indonesian Top Seller!" di Novotel Hotel, Selasa (30/01/ 2024). 

Laporan Wartawan TribunJabar.id Tiah SM

TRIBUNJABAR.ID , BANDUNG - Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono memastikan akan terus mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Kota Bandung bisa bersaing.

Tak hanya tingkat lokal tetapi juga global.

Salah satu upaya untuk bisa bersaing yaitu dengan digitalisasi yang bisa dilakukan oleh para pelaku UMKM.

Menurut Bambang, peran digitalisasi merupakan salah satu aspek penguatan terpenting dalam meningkatkan skala usaha maupun penjualan.

"Saya berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan," ujar Bambang pada acara Serba Serbi Literasi Digital (Sereal) dengan tema "Jadilah Indonesian Top Seller!" di Novotel Hotel, Selasa (30/01/ 2024).

Serba serbi Literasi Digital digelar Pemerintah Kota Bandung, Kementerian Perdagangan, Lazada Indonesia dan Lampu.id.

Baca juga: Dirut BRI: Digitalisasi Tidak Sebabkan PHK, Justru Tingkatkan Efisiensi dan Produktivitas Pekerja

Ia menambahkan, para UMKM harus terus beradaptasi dengan setiap perubahan yang terjadi.

Apalagi dengan semakin pesatnya peningkatan globalisasi serta digitalisasi.

"Goalsnya sebagai Indonesian Next Top Seller dan memberikan kontribusi positif terhadap ekonomi lokal," ungkap Bambang.

Ia memaparkan, Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Bandung telah mendata dan terdapat 10.181 UMKM.

Jumlah tersebut terdiri dari kuliner sebanyak 40,9 persen, jasa (10,1 persen), kerajinan tangan (6,7 persen), fesyen (16 persen), dan lainnya (26,2 persen).

"Dari total tersebut, mampu menyerap 26.226 tenaga kerja, dengan omzet sekitar Rp 1,3 triliun. Kami akan mendukung untuk kesuksesan setiap pelaku usaha, utamanya dengan keyakinan," katanya.

Vice President Goverment Relations Lazada Indonesia, Budi Primawan mengatakan, geliat perekonomian di Kota Bandung sangat pesat.

Bahkan selama pandemi para pelaku usaha mampu menggunakan teknologi untuk membuka usaha.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved