Bisa Produksi Hingga 5.000 Potong per Hari, Produsen Kue Keranjang Tek Kie Banjir Order Jelang Imlek
Kue ini menjadi makanan khas yang mesti ada saat peringatan tahun baru Imlek, seperti halnya ketupat bila perayaan Idulfitri atau Lebaran.
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Kemal Setia Permana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Siapa yang tak kenal kue keranjang yang selalu hadir setiap perayaan Imlek.
Kue ini menjadi makanan khas yang mesti ada saat peringatan tahun baru Imlek, seperti halnya ketupat bila perayaan Idulfitri atau Lebaran.
Kue keranjang memiliki nama asli Nian Gao atau Ni Kwee yang artinya kue tahunan karena dapat dimakan sepanjang tahun.
Kue keranjang mulai disajikan sebagai makanan di era dinasti Tang pada 618-907 masehi. Memakan kue keranjang di malam Imlek dipercaya menambah rejeki.
Di Kota Bandung, ada salahsatu produsen yang rutin memproduksi kue keranjang ini secara turun temurun setiap menghadapi Imlek.
Kue keranjang yang diproduksi di sini bernama Tek Kiek, lokasinya berada di wilayah Jalan Pajagalan nomor 36.
Vincent Ruslianto pemilik dari kue keranjang Tek Kie mengaku produksi kue ini sudah ada sejak era buyutnya dan kini dilanjutkan olehnya.
Dia menyebut biasanya memulai memproduksi kue keranjang sebulan menjelang Imlek dan mendekati Imlek produksinya mulai ditingkatkan.
"Pada momen biasa kami tak memproduksi, jadi hanya saat momen Imlek saja memproduksinya."
"Kami membuat sekitar 2 ton per hari-nya atau sekitar 4.000-5.000 potong kue keranjang per hari," ujar Vincent saat ditemui di lokasi, Selasa (30/1/2024).
Menurut Vincent, pembuatan kue keranjang membutuhkan waktu sekitar 18 jam dari awal sampai akhir.
Kemudian kue keranjang yang sudah dibuat didistribusikan ke wilayah Bandung dan sekitar, lalu ada ke Jakarta, Cirebon, Cianjur, hingga wilayah lain di Jabar.
"(Kue keranjang) sudah semakin terkenal ditambah lagi karena memang kue keranjang ini makanan khas yang harus ada saat perayaan Imlek."
"Dalam seminggu kami bisa hasilkan 50 ribuan pcs," katanya.
Kue keranjang Tek Kie memiliki tiga varian rasa, antara lain original, pandan, dan kulit jeruk dengan ukuran dari 330 gram, 500 gram, dan 1 kilogram.
"Harganya itu mulai Rp20 ribu sampai Rp50 ribu. Semoga Imlek tahun ini lancar enggak ada masalah apapun dan penjualannya bagus. Biasanya H-10 sudah mulai banyak pesanan," ujarnya. (*)
Kota Bandung Diprediksi Diserbu Setengah Juta Wisatawan selama Libur Panjang Waisak |
![]() |
---|
Warga Sukabumi Padati Kirab Barongsai, 30 Kelompok Barong Liong Berpartisipasi |
![]() |
---|
Sempat Vakum, Barongsai Tonggak Hadir di Penutupan Perayaan Imlek 2025, Hibur Warga Tasikmalaya |
![]() |
---|
12 Februari, Cirebon Bakal Merah! Cap Go Meh 2025 Hadirkan Ogoh-ogoh Kwan Kong 3 Meter |
![]() |
---|
Heboh Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg di Sejumlah Daerah, di Indramayu Masih Aman Belum Terlihat Antrean |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.