Viral Video Sensor Filter Kamera TikTok Deteksi Hantu Berumur 811 Tahun, Ini Penjelasan Ahli

TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video memperlihatkan sensor filter TikTok yang mendeteksi adanya "hantu" berusia 811 tahun beredar viral di media sosial.

Cerita ini bermula dari unggahan seorang warganet dengan akun TikTok @abramrahmatt pada Sabtu (27/1/2024).

"Hantu berumur 811 tahun terdeteksi kamera," tulis akun itu dalam narasi videonya.

Awalnya, pria itu sedang membicarakan soal terkait filter TikTok yang bisa membaca sensor wajah penggunanya.

Dalam filter itu, terlihat sebuah kotak merah yang menandakan sensor wajah yang terdeteksi.

Pria itu menjelaskan terkait sensor yang bisa membaca ekspresi wajah, usia, hingga jenis kelamin penggunanya.

Lalu tiba-tiba di belakang pria itu, terdapat kotak merah lain yang membaca sensor ekspresi marah, berusia 811-839 tahun, serta berjenis kelamin laki-laki.

Tidak hanya satu, muncul kotak merah lain muncul membaca sensor ekspresi senang, berusia 7-12 tahun, dan berjenis kelamin perempuan.

Padahal, tidak ada siapa-siapa di sana.

Baca juga: Viral, WNI Curi Uang Rp137 Juta Milik Turis Jepang di Thailand, Dikirim ke Keluarga di Indonesia

Sontak, pria tersebut pun tercengang dan beranjak dari bangkunya.

Ia pun kocar-kacir sambil berteriak "Mama".

Hingga artikel ini ditulis, video tersebut telah dilihat sebanyak 29,4 juta kali.

Lantas seperti apa penjelasan ilmiah dari peristiwa itu?

Penjelasan Ahli

Dilansir dari Kompas.com, Dosen Ilmu Komputer Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Rosihan Ari Yuana mengatakan, filter kamera dalam sebuah aplikasi akan menggunakan machine learning agar dapat mendeteksi wajah dari manusia.

Agar bisa berfungsi, aplikasi itu harus dilatih terlebih dulu dengan diberi banyak sampel foto dengan berbagai ekspresi wajah.

Semakin banyak data yang diberikan kepada mesin untuk dipelajari, semakin banyak pula data yang mendekati valid.

Lebih lanjut, deteksi mendeteksi wajah hantu mungkin bisa dipelajari dari data atau foto yang beredar di internet.

Namun, hingga saat ini belum ada satu pun teknologi filter di computer vision yang memang bisa mendeteksi hantu secara valid.

"Jadi dapat dikatakan wajah hantu yang beredar di mesin pencarian itu belum ada yang valid," ungkap Rosihan saat dihubungi Kompas.com, Minggu (28/1/2024).

Mengenai unggahan viral di TikTok itu, Rosihan menyebut bahwa adanya potensi error pda filter atau adanya kesalahan pada algoritma aplikasi.

Hasilnya, akan ada kesalahan pada sensor dan false positive, yaitu kesalahan pada algoritma program yang menyatakan adanya gejala, sinyal, atau objek yang sebetulnya tidak ada.

"Umumnya fenomena ini disebut false positive atau false alarm," ujarnya.

Baca juga: Viral Video Detik-detik Tabrakan Maut di Bogor Diduga Balapan Liar, 1 Pengemudi Motor Tewas

Menurutnya, fenomena serupa juga pernah terjadi pada sensor mobil listrik Tesla yang pernah ramai diperbincangkan beberapa waktu lalu.

"Kalau pada kasus Tesla, saat itu memang ada yang salah di software sensor teslanya. Obyek sebetulnya bukan hantu, tapi dideteksi sebagai hantu," katanya.

Oleh karena itu, ia mengatakan bahwa fenomena ini hendaknya ditanggapi secara santai dan tidak berlebihan.

Rosihan juga menambahkan, filter yang ada pada kamera memang dapat ditambahkan fake filter sebagai bahan bercandaan agar seolah-olah ada hantu yang terdeteksi.

Artikel ini diolah dari Kompas.com.

(Tribunjabar.id/Rheina Sukmawati) (Kompas.com/Laksmi Pradipta Amaranggana)

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

#BeritaViral