Sosok Joko Menthek, Pawang Hujan yang 'Amankan' Lokasi Kampanye Prabowo-Gibran, Segini Bayarannya
Satu tugas Joko Menthek yaitu mengalihkan cuacanya, agar di lokasi acara kampanye Prabowo-Gibran tak diguyur hujan.
TRIBUNJABAR.ID, SEMARANG - Ribuan orang hadir dalam kampanye Prabowo-Gibran di Simpang Lima, Kota Semarang.
Tapi di antara ribuan orang yang hadir, ada satu pria paruh baya yang lebih fokus mengamati langit.
Pria paruh baya berkaos hitam tersebut nampak serisu menatap awan mendung di langit.
Dia adalah Santoso Joko Purnomo, atau yang lebih dikenal dengan nama Joko Menthek.
Baca juga: Datangi TKP Kasus Subang, Rara Pawang Hujan Moto GP Mandalika Gelar Ritual, Klaim Sesuai Ramalannya
Pria 62 tahun itu merupakan pawang hujan yang tengah menjalankan tugasnya.
Satu tugas Joko Menthek yaitu mengalihkan cuacanya, agar di lokasi acara kampanye Prabowo-Gibran tak diguyur hujan.
Joko Menthek berujar bekerja dari pagi hingga sore hari.
"Dari pukul 8.00 WIB hingga 17.00 WIB tak boleh hujan, dan itu tugas saya," terangnya, Minggu (28/1/2024).
Ia mengaku, seharusnya Kota Semarang diguyur hujan Sedati pagi.
Namun awan hujan ia alihkan ke sekitar Kota Semarang.
"Kalau mendung ya biasa, yang penting hujan tidak turun," ujarnya.
Saat bekerja, Joko Menthek tak menggelar ritual apapun.
Ia mengatakan, memamg terbiasa tanpa melakukan ritual.
Di tahun politik, Joko Menthek mangaku mendapat banyak tawaran untuk mengalihkan cuaca.
"Tim dari Paslon lain juga meminta saya untuk mengalihkan cuaca dalam acara kampanye beberapa hari ke depan," terangnya.
Menyoal imbalan, Joko Menthek menuturkan biasanya dibayar Rp 1,5 juta.
Baca juga: Demi Ajang Formula E di Ancol, Crazy Rich Tanjung Priok Cari Pawang Hujan Paling Top, Rara Lagi?
Namun tim Prabowo-Gibran membayarnya Rp 6 juta untuk mengalihkan cuaca.
"Sebenarnya saya tidak mematok nominal, tim Prabowo-Gibran yang menentukan nominalnya," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Dibayar Rp 6 Juta, Joko Menthek Bertugas Usir Hujan dari Lokasi Kampanye Prabowo-Gibran di Semarang,
Kampanye Edukasi Kesehatan "Tenang untuk Menang 2025" Cegah Kanker Leher Rahim |
![]() |
---|
Fenomena Bendera One Piece: Dulu Dipakai Gibran dan Anies Kampanye, Kini Dilarang Pemerintah |
![]() |
---|
Duduk Perkara Bocah SD Lewat Sungai Demi Sekolah usai Akses Rumah Ditutup, Ortu: Kasihan Anak Saya |
![]() |
---|
Sosok Noval Siswa SMA Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor, Curhat Ayah Sudah Meninggal dan Ibu Sakit |
![]() |
---|
Beredar Ijazah Jokowi Dicetak di Pasar Pramuka, Tim Kampanye 2014 Terseret, Rismon Sianipar: Real |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.