Rumah Terdampak Bencana Angin Puting Beliung di Kota Sukabumi Akan Dapat Bantuan dari BTT
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), melakukan inventarisir data kerusakan bencana angin puting beliung di Cibeureum, Kota Sukabumi.
Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah.
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), melakukan inventarisir data kerusakan bencana angin puting beliung di Cibeureum, Kota Sukabumi.
Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman DPUTR Kota Sukabumi, Rinaldy, mengatakan dari data sementara terdapat kerusakan cukup serius terdapar 7 rumah, satu di antaranya adanya ambruk bagian tembok rumahnya.
"Selanjutnya kita akan meminta list dari kewilayahan mana saja untuk inventarisir. Insya Allah kita lakukan secepatnya dan kita langsung proses," ujarnya, kepada Tribunjabar.id, Senin (29/01/2024).
Dalam penanganan pascakebencanaan yang dilakukan DPUTR, terdiri dari katergori kerusakan ringan, sedang dan berat. Namun kata Rinaldy itu disesuaikan dengan kondisi di lapangan.
"Biasanya untuk kerusakan ringan kita berikan angaran Rp.10 juta, rusak sedang Rp.15 juta dan yang berat 20 juta. Nanti alokasinya untuk bahan bangunan dan untuk upah tukang biasanya," jelasnya.
Sementara sumber anggarannya, menurut Rinaldy masih menunggu arahan dari pimpinan.
Sementara anggaran Murni sendiri sudah dialokasikan dari dampak bencana tahun sebelumnya.
"Nanti tergantung kebijakan pimpinan. Apakah ini masuk kategori kita usulkan dalam BTT (belanja tidak terduga)," titupnya.
Sementara itu, Pj. Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji mengatakan, pihaknya akan cepat melakukan penanganan pascabercana angin puting beliung tersebut dengan cepat.
"Alhamdilillah kita lakukan penanganan cepat oleh BPBD. Hari ini juga kita juga sudah menyiapkan bantuan dengan mekanisme mulai dari kelurahan, Kecamatan dan dinas DPUTR," kata ujarnya.
Pihaknya pun akan melakukan penanganan tersebut dengan menggunakan anggaran biaya tidak terduga (BTT).
"Saya tinggal meng-acc saja terkait dengan bantuan biaya tidak terduga yang memang wajib kita sediakan dari pemerintah," tutupnya.
Sebelumnya, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kota Sukabumi, Rahmat Novian mengatakan pascakejadian angin puting beliung (27/01/2024), hasil inventaris jumlah kerusakan terdapat 43 rumah rusak. Terdiri dari 45 kepala keluarga dengan jemlah 99 jiwa.
"Rinciannya terdapat 43, rumah rusak ringan, 35 rusak ringan, 6 rusak sedang dan 2 rumag rusak berat," ujarnya, kepada Tribunjabar.id, Senin (29/01/2024).
Affan Meninggal Dilindas Rantis Brimob, Ojol Sukabumi Minta Listyo Sigit Mundur dari Jabatan Kapolri |
![]() |
---|
Balai Teknik Sains Bangunan PUPR Terapkan Sistem Anti Suap, Tingkatkan Integritas Layanan |
![]() |
---|
Sosok Atin, Ibu Tunggal Korban Banjir Sukabumi 8 Bulan Nunggu Perbaikan Rumah, Hanya Berakhir Difoto |
![]() |
---|
RSUD Syamsudin Jelaskan Kondisi Raya, Bocah yang Meninggal dengan Tubuh Penuh Cacing di Sukabumi |
![]() |
---|
Gadis Muda Dapat Pelecehan saat Berbelanja di Kota Sukabumi, Pelaku DIduga ODGJ |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.