Pria di Sukabumi yang Dibacok saat Tidur Masih Kritis, Ditangani 3 Dokter Spesialis RSUD Sekarwangi

Ajun Junaedi (51) warga Kampung Pasir Keris, Desa/Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, korban pembacokan.

Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Januar Pribadi Hamel
Tribun Jabar/M Rizal Jalaludin
Humas RSUD Sekarwangi, Ramdansyah (masker biru) saat memberikan keterangab terkait kondisi pria yang dibacok saat tidur, Senin (29/1/2024) 

Lela menjelaskan, terduga pelaku diduga dendam karena ditagih hutang sebesar Rp 32 juta. Lela juga menyinggung masalah cinta segitiga antara dirinya dengan terduga pelaku.

"Dulunya pas dulu saya sempat pisah dengan suami saya ini, sampai satu tahun setengah. Dulu itu saya punya hubungan sama dia (terduga pelaku), terus saya kan usaha dia juga usaha, terus dia (Medi) itu pinjem duit sama saya 32 juta, sampai sekarang belum dibayar. Waktu dulu, waktu saya balik lagi sama mantan suami saya kan itu mungkin dendam," ucap Lela.

Lela mengatakan, terduga pelaku sempat memintanya agar kembali pisah dengan korban, sehingga terduga pelaku akan membayar utang Rp 32 juta.

"Sempat dia juga mukul saya sampai saya dibawa visum sampai ke polsek, dulu pernah dianiaya. Dibereskan kekeluargaan sudah. Sampai sekarang ini saya suka ngontek suka datang ke rumahnya karena masalah utang piutang yang 32 juta itu kan, terus dianya ngomong kaya gini, kalau misalkan lu pisah sama suami katanya saya bayar utang, kalau lu masih sama suami gak akan saya bayar hutang," ujar Lela.

Saat ini, korban Ajun Junaedi tengah kritis dan mendapatkan perawatan intensif di RSUD Sekarwangi Cibadak, korban mengalami luka bacok cukup parah di badannya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved