Berita Viral

Viral, Aksi Santri Sholawatan Kehujanan saat Mahalul Qiyam di Kudus, Warganet Khawatirkan Hal Ini

Sebuah video aksi puluhan santri rela sholawatan kehujanan saat Mahalul Qiyam di Kudus, viral di media sosial.

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Instagram @undercover.id
Viral, Aksi Santri Sholawatan Kehujanan saat Mahalul Qiyam di Kudus, Warganet Khawatirkan Hal Ini 

TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video aksi puluhan santri rela sholawatan kehujanan, viral di media sosial.

Aksi para santri tersebut sontak menjadi sorotan warganet.

Tak sedikit warganet khawatir kondisi para santri tersebut memegang mic sembari kehujanan.

Video aksi santri sholawatan kehujanan itu viral dibagikan akun Instagram @undercover.id, dikutip Tribujabar.id, Sabtu (27/1/2024).

Dalam video tersebut memperlihatkan puluhan santri berdiri di atas panggung.

Baca juga: Viral, Petugas Kebersihan Menangis Capek-capek Bersihkan Sampah di Pinggir Jalan Tiba-tiba Ada Lagi

Beberapa dari mereka bersholawat memegang mic.

Sejumlah santri lainnya membawa rebana dan menabuhnya untuk mengiringi santri yang bersholawat.

Para santri itu juga mengenakan baju koko putih kompak memakai kopiah.

Hal yang menjadi sorotan, para santri itu tetap bersholawat meski turun hujan lebat.

Tak ayal, pakaian mereka pun basah kuyup.

Meski begitu, para santri itu tampak tak gentar dan tetap melanjutkan sholawatan tersebut meski kehujanan.

Diketahui mereka tengah menggelar Mahalul Qiyam.

Sebagai informasi Mahalul Qiyam merupakan saat-saat jamaah berdiri, seakan-akan Nabi Muhammad sedang datang dan jamaah mengaraknya.

Secara umum Mahalul Qiyam merujuk pada momen orang berdiri saat melakukan pembacaan kitab Barzanji.

Melakukan Mahalul Qiyam juga berlaku saat bershalawat Maulid Nabi, Maulid Ad Dhiba dan lain sebagainya.

Bagi sebagian muslim, Mahalul Qiyam merupakan kebiasaan sebagai bentuk penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW.

Dalam keterangan video aksi santri sholawatan kehujanan saat Mahalul Qiyam itu terjadi di Masjid Menara Kudus, Jawa Tengah.

Namun tak dijelaskan kapan peristiwa dalam video tersebut terjadi.

Kini, video aksi santri sholawatan kehujanan itu viral dan menjadi sorotan warganet.

Tak sedikit warganet khawatir kondisi para santri tersebut memegang mic sembari kehujanan yang bisa tersetrum.

Ada juga warganet yang menuji aksi dan keteguhan para santri tersebut untuk melantunkan sholawat.

Baca juga: Viral, Petugas KPPS Pamer Dapat Uang Usai Pelantikan, Nominalnya Jadi Perdebatan, KPU Buka Suara

Berikut beragam komentar warganet.

“Knp gak di stop dulu atuh, kasian dan takut kesetrum juga itu”

“auto rusak alatnya itu kenak air”

“Itu ga kesetrum micnya?”

“Gak bahaya kah mic nya kena ujan?”

“Berkah sholawat, yang di kira bisa nyetrum jugaa ga akan terjadi”

“Mashaallah semoga adek2 kelak jd org sukses dan jd anak yg soleh & sholehah”

“Luar biasa... semoga kalian semua kelak mendapatkan syafaat nabi muhammad saw,” tulis beragam komentar warganet.

Kisah Lainnya - Viral, Santri Menangis Sesenggukan saat Bershalawat dan Mahalul Qiyam, Warganet Ikut Terenyuh

Sebuah video seorang santri menangis sesenggukan saat bershalawat dan Mahalul Qiyam, viral di media sosial.

Video tersebut viral dibagikan akun Instagram @undercover.id.

Dalam video tersebut terlihat para santri tampak masih remaja berdiri di majelis.

Mereka mengenakan baju koko putih hingga jubah serba putih lengkap dengan kopiahnya.

Terlihat para santri itu berbaris rapih sembari membawa buku kecil dan melantunkan shalawat.

Baca juga: Doa-doa dan Shalawat yang Dibaca saat Maulid Nabi dalam Huruf Arab dan Latin Lengkap Beserta Artinya

Namun, dalam video itu fokus memperlihatkan seorang santri menangis sesenggukan.

Ia menutup wajahnya dengan satu tangannya.

Dari gelagatnya, santri tersebut terlihat menangis sesenggukan.

Hingga seorang santri di sampingnya tampak terheran-heran.

Sementara itu dalam keterangan diduga santri itu menangis karena keluluhan hatinya mendengar shalawat Nabi Muhammad SAW.

“Jika hati atau mata kalian menangis saat mendengar atau menyebut Nabi Muhammad SAW, maka bergembiralah karena hati kalian telah diisi bahkan diisi Mahabbah kepadanya,” tulis dalam keterangan video.

Diketahui santri itu menangis saat Mahalul Qiyam.

Sebagai informasi Mahalul Qiyam merupakan saat-saat jamaah berdiri, seakan-akan Nabi Muhammad sedang datang dan jamaah mengaraknya.

Bagi sebagian muslim, Mahalul Qiyam merupakan kebiasaan sebagai bentuk penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW.

Kini, video santri menangis sesenggukan itu menarik perhatian warganet.

Sejumlah warganet ikut terenyuh melihat santri menangis saat bershawalat tersebut.

Berikut beragam komentar warganet.

“Mahalul qiyam, Puncak kerinduan pada Rasulullah”

“Tapi emang bener banget kalo mahalul kiyam bawaannya pengen nangis tapi malu sama orang"

“Tingkatkan baper paling tinggi”

“Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, Aamiin,” tulis beragam komentar warganet.

Keutamaan Bershalawat

Sejatinya, keutamaan membaca shalawat untuk junjungan Nabi Besar kita tersebut juga merupakan doa.

Dalam shalawat terkandung doa untuk Nabi dan keluarganya serta pujian.

Shalawat merupakan doa dan seruan kepada Allah SWT untuk memohon berkah.

Shalawat juga dapat diartikan sebagai ungkapan kecintaan, penghargaan dan kehoramatan kepada Nabi Muhammad SAW, Rasulullah.

Selain itu bershalawat merupakan ciri dari golongan pengikut Nabi. Bagi ia yang bershalawat kelak ia akan mendapatkan pertolongan dan syafaat dari Rasulullah SAW.

Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali." (HR Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, dan Nasa’i).

Bagi orang yang banyak membaca shalawat akan dikumpulkan di Surga bersama Nabi.

Rasulullah SAW bersabda, "Manusia yang paling berhak bersamaku pada hari kiamat ialah yang paling banyak membaca shalawat kepadaku." (HR Tirmidzi).

Baca juga: Arti Bulan Rabiul Awal, Berikut Asal-usulnya hingga Diperingati Sebagai Bulan Maulid Nabi

Demikian itulah, keistimewaah hari Jumat, Rasulullah juga menjajikan syafaat bagi orang-orang yang rajin membaca shalawat.

Perintah agar umat muslim bershalawat bahkan sudah jelas tercantum dalam Al Quran Surat Al Ahzab : 56.

إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا 

Innallāha wa malā`ikatahụ yuṣallụna 'alan-nabiyy, yā ayyuhallażīna āmanụ ṣallụ 'alaihi wa sallimụ taslīmā 

Artinya:

“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (Al Quran Surat Al Ahzab 33: 56).

Bershalawat dilakukan seperti membaca doa yang dapat dilakukan berbagai cara.

Baik dilakukan secara berjemaah maupun sendirian.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved