Bunga Bangkai 'Amorphophallus Titanum' Mekar di Tahura Ir Djuanda Bandung, Tingginya Sampai 207 CM
Mekarnya bunga bangkai seperti ini biasanya berlangsung sekitar dua atau tiga hari, setelah itu bunga tersebut layu
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Bunga bangkai bernama latin Amorphophallus Titanum tumbuh besar di Taman Hutan Raya (Tahura) Ir H Djuanda, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Bunga bangkai ini tumbuh dengan tinggi 207 sentimeter dan berdiameter 80 sentimeter.
Pengendali Ekosistem Hutan Tahura Ir Djuanda, Dicky menjelaskan kehadiran bunga bangkai jenis Amorphophallus ini memang sengaja ditanam sejak 2006 di empat titik, namun, yang sempat tumbuh di tiga titik termasuk yang saat ini tengah ramai didatangi para pengunjung Tahura.
Baca juga: Mengenal Kebun Raya Cibodas, Tempat Wisata di Cianjur yang Punya Koleksi Bunga Bangkai Raksasa
"Ini sudah empat kali berbunga. Kami memang menempatkan khusus di sini. Mekarnya itu terjadi kemarin pada 25 Januari 2024 pukul 13.30 WIB dan puncak mekarnya pukul 19.00 WIB," katanya di lokasi, Jumat (26/1/2024).
Dicky menambahkan, mekarnya bunga bangkai seperti ini biasanya berlangsung sekitar dua atau tiga hari, setelah itu bunga tersebut layu. Bunga ini, kata Dicky, termasuk bunga yang dilindungi dan langka.
"Bunga bangkai berdiameter 80 sentimeter dengan tinggi 207 sentimeter ini termasuk rekor di Tahura. Mekarnya itu biasanya 3,5 - 5 tahun sekali. Kami pun selalu melakukan perawatan dengan membersihkan area bunganya dari rerumputan dan kami memberikannya pupuk kompos," katanya.
Bunga bangkai yang tumbuh di Tahura ini pun ramai di media sosial hingga menarik perhatian pengunjung yang hadir di sana.
Salah seorang pengunjung bernama Fatia (17) mengaku baru pertama kali bisa melihat langsung tanaman langka tersebut.
"Iya keren banget bagus bunganya. Saya baru pertama kali jadi merasa senang banget bisa secara langsung melihatnya," katanya.
Amorphophallus Titanum ini mengeluarkan bau atau aroma seperti bangkai tikus yang bahkan bisa tercium dalam radius 20-30 meter.
Biasanya bunga jenis ini tumbuh di wilayah Sumatera.
Baca juga: Unik dan Berbeda, Bunga Bangkai Koleksi Kebun Raya Cibodas Mekar di Penghujung Bulan April
"Ada dua jenis bunga bangkai ini, yakni Raflesia Arnoldi dan Amorphophallus ini. Bedanya, kalau Raflesia tumbuh di lantai hutan sedangkan Amorphophallus lebih ke atas bunganya dan Raflesia bunganya lebih melebar," kata Dicky.
Adapun kendala ketika menanam bunga langka ini, Dicky menyebut, biasanya terkendala oleh cuaca yang menjadi faktor utama.
"Periode ini sebenarnya kami menanam dua. Hanya satunya tak tumbuh meski sempat kuncup tapi dua minggu enggak hujan menyebabkan mati kering," katanya.(*)
bunga bangkai
Taman Hutan Raya (Tahura) Ir H Djuanda
Kabupaten Bandung
Dicky
media sosial
Raflesia Arnoldi
Macal Tutul yang Kabur Terekam Drone Thermal, Berjalan di Area Dalam Lembang Park and Zoo |
![]() |
---|
Warga Sekitar Lembang Park Zoon Waswas Macan Tutul Kabur Belum Tertangkap, Takut Masuk Rumah |
![]() |
---|
Jeje Pamer Kinerja Jadi Bupati KBB, Ipar Raffi Ahmad Perbaiki Jalan Pelosok hingga Rela Kehujanan |
![]() |
---|
Pencarian Macan Tutul Lepas di Lembang Park Zoo, Petugas Temukan Jejak Kaki dan Tandanya |
![]() |
---|
35 Kata-kata Ucapan Selamat Maulid Nabi 2025 Penuh Makna, Bagikan di Media Sosial atau Kartu Ucapan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.