Kapolri Mutasi Tujuh Jenderal ke Posisi Baru, Alasan ini Menjadi Pangkal Utama Rotasi Jabatan

Menurut Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Erdi A Chaniago,  rotasi jabatan di lingkungan Polri tersebut memang benar dilakukan.

tangkapan layar Kompas.com
Ilustrasi--- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. 

TRIBUNJABAR. ID - Di awal 2024, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merotasi sejumlah pejabat tinggi (pati) Polri.

Rotasi tugas dan jabatan teregister dalam Surat Telegram Kapolri nomor: ST/170/I/KEP./2024 tertanggal 23 Januari 2024.

Menurut Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Erdi A Chaniago,  rotasi jabatan di lingkungan Polri tersebut memang benar dilakukan.

"Ya benar, mutasi dan rotasi dilakukan untuk meningkatkan kapasitas personil Polri, pengembangan karir, tour of area dan tour of duty," kata Erdi dalam keterangannya, Kamis (24/1/2024).

Dalam hal ini, setidaknya ada tujuh Jenderal yang dirotasi karena mereka memasuki masa pensiun.

Pertama, pati yang memasuki masa pensiun adalah Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Dharma Pongrekun yang dipindahkan menjadi Pati Lemdiklat Polri.

Kedua, Irjen Tabana Bangun yang kini dimutasi sebagai Pati Lemdiklat Polri karena memasuki masa pensiun.

Ketiga, Irjen Johanis Asa Doma yang kini dimutasi Pati Divhubinter Polri karena hal tersebut.

Keempat, Irjen Bambang Priyambadha saat ini akan menjabat Pati Bareskrim Polri.

Kelima hingga tujuh adalah rotasi 3 Brigadir Jenderal (Brigjen) yang juga dimutasi karena masuk masa pensiun.

Ketiganya adalah Brigjen Syamsul Huda menjadi Pati Itwasum Polri.

Kemudian, Brigjen Hariyanta dan Brigjen Monang Situmorang yang dimutasi ke Pati Bareskrim Polri. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved