Tempat Wisata di Pangandaran

Lima Instansi di Pangandaran Bersiap Kelola Wisata Pantai Madasari, Pengembangan Bisa Lebih Maksimal

Setelah resmi dikelola Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran, kawasan objek wisata Pantai Madasari menjadi perhatian sejumlah instansi.

Penulis: Padna | Editor: Darajat Arianto
Tribun Jabar/ Padna
Suasana objek wisata Pantai Madasari pada hari Sabtu (20/1/2024) 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Setelah resmi dikelola Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran, kawasan objek wisata Pantai Madasari menjadi perhatian sejumlah instansi.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, Tonton Guntari mengatakan, pihaknya sedang melakukan rapat koordinasi lintas instansi terkait implementasi aturan-aturan pengelolaan objek wisata pantai Madasari.

Lintas instansi ini meliputi unsur SatPol PP, Inspektorat, Dinas Perhubungan dan DLHK Kabupaten Pangandaran.

"Jadi, pengelolaan Pantai Madasari ini bukan hanya tugas Dinas Pariwisata. Karena, ini kan implementasi Pemda Pangandaran tentang pengelolaan kawasan Madasari," ujar Tonton kepada sejumlah wartawan di TIC Pangandaran, Rabu (24/1/2024) siang.

Menurutnya, hal yang menjadi persoalan bukan hanya tiket tapi masalah-masalah lainnya pasti ada.

Baca juga: Kini 6 Objek Wisata yang Dikelola Pemkab Pangandaran, Terbaru Pantai Madasari, Ini Harga Tiketnya

"Ya, seperti pengelolaan parkir dan sampah," katanya.

Meskipun demikian, setelah resmi dikelola Pemda yang sebelumnya oleh Pemdes, Ia berharap objek wisata pantai Madasari bisa lebih berkembang.

"Jadi gini, kemampuan untuk pengembangan Pantai Madasari itu bisa lebih maksimal jika pemerintah daerah masuk," ucap Tonton.

Tonton Guntari _
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, Tonton Guntari

Contoh, sekarang untuk akses ke pantai Batu Karas ada (jembatan Sodongkopo) itu dapat bantuan provinsi (Banprov).

"Itu kan, Pemda yang ngurusin," ujarnya.

"Kalau sama Pemdes, itu dari mana Banprov nya, kan tetap dari pemerintah daerah dulu. Ya, termasuk untuk penataan wisata."

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id, untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

Contoh lainnya, seperti kondisi akses jalan ke Pantai Karapyak yang dahulunya rusak tapi sekarang setelah dikelola Pemda sudah berbeda dan bagus.

Baca juga: Ini Rangkaian dan Fasilitas KA Pangandaran Rute Baru Banjar-Gambir, Tarifnya Masih di Bawah Normal

"Jalan wisata, kan, satu pelayanan. Orang akan berpikir ketika ke objek wisata tapi kondisi jalannya butut (jelek)," kata Tonton. (*)

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved