Fenomena Gumpalan Awan Merah Disertai Kilatan Petir di Langit Sumedang, Ini Penjelasan BMKG

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan penjelasan tentang fenomena gumpalan awan besar yang disertai kilatan-kilatan petir.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Hermawan Aksan
IG Sumedang Banget
Penampakan gumpalan awan yang menghebohkan warga di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (24/1/2024) malam. 

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan penjelasan tentang fenomena gumpalan awan besar yang disertai kilatan-kilatan cahaya petir.

Muhammad Hakiki, Senior Forecaster BMKG, mengatakan, berdasarkan analisis citra satelit pada pukul 10.40 UTC (17.40 WIB) terpantau terbentuknya awan yang bercampur dengan petir dan hujan lebat (cumulonimbus) di wilayah bagian timur Kota Bandung.

Menurutnya, awan tersebut terus tumbuh dan meluas hingga Kota Bandung dan sekitarnya dan mulai luruh sekitar pukul 13.00 UTC (2.00 WIB).

"Ini mengindikasikan, bisa jadi awan yang ada di video tersebut adalah awan cumulonimbos," kata Muhammad Hakiki kepada TribunJabar.id, Rabu (24/1/2024).

Menurut Hakiki, awan cumulonimbos merupakan jenis awan yang dapat tumbuh hingga ketinggian puncak mencapai 15 kilometer.

"Fenomena munculnya awan ini merupakan fenomena normal yang sering terjadi khususnya di musim hujan dan peralihan musim."

"Pada saat pembentukan awan cumulonimbus, terjadi mekanisme yang kompleks di dalam awan tersebut, salah satunya pergerakan vertikal yang kuat, dan proses pembentukan es dapat terjadi."

"Perbedaan muatan listrik dalam sistem awan cumulonimbus juga dapat menyebabkan terjadinya kilat petir," ucapnya.

Ia mengatakan, awan cumulonimbus biasanya diasosiasikan dengan kejadian hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat, petir, angin kencang, bahkan angin puting beliung dan hujan es.

"Kami mengimbau masyarakat selalu waspada terkait potensi bencana hidrometeorologi yang mungkin terjadi khususnya di musin hujan saat ini, untuk itu selalu update infomasi cuaca melalui website resmi BMKG ( https://www.bmkg.go.id)," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, warga di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, dihebohkan dengan fenomena angkasa yang aneh, Selasa (24/1/2024) malam.

Ada sebuah gumpalan awan yang besar. Warnanya kemerahan dan dari dalamnya, terlihat kilatan-kilatan cahaya petir.

Ukuran awan itu cukup besar dalam video yang diambil dari Puskopad, Tanjungsari.

Awan itu menggumpal dan berada di langit di atas Gunung Kareumbi, Sumedang.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved