Dinkes Cianjur Ambil Sample Makanan yang Diduga Bikin Puluhan Warga Keracunan, Ini Isi Nasi Kotaknya

Dari sebanyak 58 orang yang mengalami keracunan sudah sembuh. Namun masih terdapat satu orang yang masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Seli Andina Miranti
Istimewa/ dok Puskesmas Cibaregbeg
Sejumlah warga yang mengalami keracunan tengah menjalani perawatan, Senin (22/1/2024). 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur mengambil sejumlah sampel makanan yang diduga membuat puluhan warga di Kecamatan Cibeber mengalami keracunan ke Labkesda Jabar

Plt Dinkes Kabupaten Cianjur Yusman Faizal mengatakan, pihaknya sudah melakukan proses penelusuran, identifikasi di lokasi puluhan warga yang mengalami keracunan usai menyatap nasi kotak.

"Kita juga sudah mengambil sejumlah sample makanan yang terdapat dalam nasi kota yang disantap warga pada acara tashakuran itu," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (23/1/2024).

Baca juga: Dinkes Cianjur Tetapkan Status KLB Setelah Puluhan Warganya Alami Keracunan Makanan Nasi Kotak

Dalam nasi kotak tersebut, lanjut dia, berisikan olahan kentang, bihun goreng, daging, nasi dan beberapa makanan lainya.

"Puluhan warga yang mengalami gejala muntah, mual, pusing, dan diare tersebut karena keracunan makanan. Namun untuk memastikanya kita tunggu hasil pemeriksaan," katanya.

Ia mengatakan, sejumlah sample makanan yang dibawa ke Labkesda Jabar tersebut hasilnya akan keluar tujuh hari atau selama saminggu.

"Hingga saat ini sebanyak 58 warga yang mengalami keracunan sudah diizinkan pulang, namun masih dilakukan observasi oleh Puskesmas setempat." katanya.

Status KLB

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur mengeluarkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) setelah puluhan warga di Cibeber mengalami keracunan makanan nasi kotak.

Plt Dinkes Kabupaten Cianjur, Yusman Faizal mengatakan, pihaknya telah menetapkan status KLB atas adanya kejadian keracunan masal di Kecamatan Cibeber.

"Setiap keracunan masal itu masuknya sudah KLB. Karena KLB itu kejadian yang tidak ada jadi ada, apalagi ini cukup banyak, tetapi KLB nya bukan tingkat Kabupate hanya di Kampung itu saja," katanya saat dihubungi, Selasa (23/1/2024).

Puluhan warga yang mengalami gejala mual, pusing, dan diare tersebut lanjut dia, sudah dipastikan mengalami keracunan makanan.

Baca juga: BREAKING NEWS Lima Puluhan Warga Lembur Tengah Cianjur Diduga Keracunan Nasi Kotak Tasyakuran

"Berdasarkan hasil identifikasi sementara petugas di lapangan itu diduga karean keracunan makanan. Namun untuk memastikanya kita tunggu hasil labotarium," kata dia.

Yusman mengatkan, dari sebanyak 58 orang yang mengalami keracunan sudah sembuh. Namun masih terdapat satu orang yang masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved