Kisah Pria Ditinggal Calon Istri, Pacaran 13 Tahun dan Sudah Tunangan, Meninggal Jelang Akad Nikah

TRIBUNJABAR.ID - Kisah pilu seorang pria yang ditinggal calon istri, meninggal dunia menjelang akad nikah.

Momen memilukan bisa kapan saja terjadi, seperti kisah pasangan ini.

Pria bernama Syazwan tengah mempersiapan pernikahannya dengan wanita pujaan hatinya.

Baca juga: Viral Video Pemuda Keroyok Juru Parkir di Minimarket Makassar, Korban Tak Berdaya,Gegara Tersinggung

Rencana pernikahan dilakukan setelah keduanya menjalin hubungan selama 13 tahun.

Namun, takdir berkata lain.

Pria di Malaysia ini harus melepas kepergian calon istrinya menjelang hari akad nikah mereka.

Syazwan kehilangan calon istrinya pada 29 Desember 2023.

Nursyaidah adalah calon istri, ia teman masa kecil Syazwan.

Syazwan mengatakan tunangannya meninggal dunia karena asma kronis dan gangguan jantung.

Kehilangan wanita yang dicintainya itu tentu begitu menyakitkan bagi Syazwan.

Sebab, kisah cinta keduanya berlangsng saat masih bersekolah pada 2010.

“Almarhumah pertunangan saya meninggal di Jumat terakhir tahun 2023 lalu. Kami sudah saling kenal sejak masih sekolah tahun 2010 silam,” ucap Syazwan.

Syazwan dan Nursyaidah telah mengadakan acara pertunangan dua tahun yang lalu.

"Kami telah bertunangan selama dua tahun. Seharusnya kami menikah akhir 2023, tapi mendiang sudah sakit sejak Oktober sehingga ia minta diundur karena enggan duduk dalam kondisi sesak napas," kata Syazwan kepada mStar.

Syazwan dan Nursyaidah memang telah sepakat untuk menikah pada akhir tahun 2023.

Akan tetapi, Nursyaidah mulai sakit sejak Oktober 2023.

Syazwan pun sempat mengajak tunangannya untuk menikah terlebih dulu dan resepsi digelar menyusul.

"Saya ajak nikah saja dulu. Resepsinya menyusul. Tapi dia tidak mau, dia tidak ingin menyusahkan saya." tambah Syazwan.

"Karena meski berjalan dua langkah, napasnya sesak, hanya banyak berbaring," lanjutnya.

Namun calon istrinya itu menolak dan menyebut dirinya tak mau menyusahkan.

Nursyaidah meminta agar pernikahan mereka diundur.

Ia tidak ingin dihari pernikahannya dalam keadaan sakit.

Syazwan mengungkapkan mendiang tunangannya tak menunjukkan tanda-tanda apapun sebelum meninggal.

Hanya saja tunangannya itu sempat menyampaikan beberapa permintaan kepadanya.

"Saya berjanji akan menjaga keluarganya sewaktu-waktu, karena keluarga almarhumah dekat dengan saya," terangnya.

"Dia juga meminta saya berjanji untuk tidak melakukan hal buruk.

Beliau berpesan agar saya tetap berdoa dan selalu mendoakan beliau saat beliau sudah tiada lagi di dunia ini." tutur Syazwan.

Nursyaidah juga berpesan agar Syazwan menjaga shalat lima waktunya, dan selalu mendoakan jika kelak dirinya sudah tiada.

“Saya ridho dan ikhlas dengan kepergian Nursyaidah, namun saya masih merindukannya.

“Terkadang saya teringat awal mula perkenalan kami, banyak kenangan indah yang terukir di sana,” kenang Syazwan.

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

#BeritaViral