Kantor Imigrasi Bandung Ambil Bagian Entaskan Stunting, Agung: Anak Sehat Investasi Bangsa
Kantor Imigrasi sebagai fasilitator pembangunan kesejahteraan masyarakat, turut serta dalam salah satu program utama Pemerintah Indonesia.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Kemal Setia Permana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat bersama Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung, turut ambil bagian dalam pengentasan stunting di Kota Bandung.
Kepala Imigrasi Bandung, Agung Pramono, mengatakan stunting tidak hanya menjadi masalah kesehatan, tetapi juga menjadi hambatan bagi pembangunan nasional, di mana anak-anak yang sehat adalah investasi terbaik bagi masa depan bangsa.
"Hari ini kami menggelar kegiatan bakti sosial dalam rangka menyambut hari Bhakti Imigrasi ke-74 Tahun 2024 yang terdiri dari kegiatan Pencegahan dan Penanggulangan Stunting di daerah Jatinegara Kecamatan Batununggal dan kunjungan panti asuhan Bayi Sehat Muhammadiyah," ujar Agung, dalam keterangannya, Senin (22/1/2024).
Menurut Agung, Imigrasi sebagai fasilitator pembangunan kesejahteraan masyarakat, turut serta dalam salah satu program utama Pemerintah Indonesia yaitu target penurunan prevalensi stunting di tahun 2024.
Kegiatan Pencegahan dan Penanggulangan Stunting ini, kata dia, dihadiri secara langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat, R. Andika Dwi Prasetya bersama para Kepala Divisi bersama Kepala Unit Pelaksana Teknis Wilayah Jawa Barat beserta jajaran.
"Bakti sosial berupa penyerahan paket makanan tambahan pencegahan stunting diberikan kepada sejumlah 140 orang penerima manfaat yang merupakan anak-anak dengan risiko stunting," ucapnya.
Sedangkan Kegiatan kunjungan panti asuhan dimulai pukul 08.00 - 11.00, yang bertemakan “Imigrasi Berbakti” yang dihadiri oleh ASN dan Dharma Wanita Persatuan Kanim Bandung.
Puncak peringatan Hari Bhakti Ke-74 tahun 2024 sendiri, kata dia, akan digelar pada 26 Januari 2024 dengan tema “Transformasi Peran Keimigrasian Melalui Strategi Digitalisasi”. (*)
Anggota DPRD Jabar Sri Dewi Anggraini Soroti Peningkatan Stunting di KBB |
![]() |
---|
Kasus Perdagangan Bayi ke Singapura, Dinsos dan Imigrasi Masih Tunggu Informasi Polda Jabar |
![]() |
---|
Plered Jadi Kecamatan dengan Kasus Stunting Tertinggi di Purwakarta, 375 Balita Terdampak |
![]() |
---|
Atasi Stunting, Bridgestone Gandeng Dompet Dhuafa Wujudkan Generasi Sehat |
![]() |
---|
Menteri BKKBN Sentil Angka Stunting di Bandung Barat Tinggi, Juga Singgung soal Pernikahan Dini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.