Breaking News

Berita Viral

Viral Pesta Pernikahan Digelar di Tengah Banjir Kalsel, Tamu Dijemput Sampan hingga Santai Makan

Sebuah video memperlihatkan momen pesta pernikahan di tengah banjir beredar viral di media sosial.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TikTok @devymaulidyaaa
Sebuah video memperlihatkan momen pesta pernikahan di tengah banjir beredar viral di media sosial. 

TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video memperlihatkan momen pesta pernikahan di tengah banjir beredar viral di media sosial.

Momen ini terjadi saat banjir melanda wilayah Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan.

Videonya dibagikan oleh akun TikTok @devymaulidyaaa pada Kamis (18/1/2024).

"Kira-kira doa mantan mana ini yang kabul yo wkwk," tulis pengunggah dalam keterangannya.

Dalam video terlihat pengantin memakai jas dan gaun berwarna biru.

Kedua pengantin berada di atas pelaminan dengan dekorasi bunga-bunga yang cantik.

Dekorasi yang menawan itu kontras dengan genangan air berwarna keruh yang mengelilinginya.

Sementara itu, tamu undangan datang dengan cara yang unik.

Seperti pemilik akun, yang datang dijemput oleh sebuah sampan merah menuju area lokasi pernikahan.

Baca juga: Foto-foto Vania Kasir Minimarket yang Viral saat Liburan di Jepang, Pakai Seragam Indomaret di Osaka

Banjir tersebut terlihat setinggi betis orang dewasa.

Saat pemilik akun itu "terjun" ke dalam genangan air, ia pun berusaha mengangkat bagian bawah gaunnya agar tidak basah.

Sementara itu, tamu undangan lainnya nampak santai menikmati hidangan meskipun kaki mereka terendam banjir.

Terlihat ada dua perempuan yang berbincang sambil menikmati makanan dari piring mereka.

Dalam video lainnya, pemilik akun juga merekam momen sakral sungkeman kedua pengantin kepada orang tua mereka.

Namun, momen tersebut diwarnai dengan adanya dua bocah menaiki ban karet tepat di depan pelaminan.

Sementara, tamu-tamu undangan lain menyaksikan momen tersebut dari kejauhan dengan kondisi betis terendam banjir.

Warga Bantu Bereskan Pesta Pernikahan

Sementara itu, dalam video lain, pemilik akun membagikan momen ketika para warga sekitar membantu membereskan pesta pernikahan itu.

Ada yang membereskan dekorasi, kursi, dan barang-barang lainnya.

Mereka melakukan itu masih di tengah kondisi banjir.

"Tolerasi suka rela para warga setelah nikahan ini bestt moment banar," tulis pemilik akun.

Hingga artikel ini ditulis, Minggu (21/1/2024), video pertama pesta pernikahan di tengah banjir itu telah dilihat sebanyak lebih dari 935 ribu kali.

Banjir di Kabupaten Hulu Sungai Tengah

Baca juga: Viral Video Mobil Baru Tabrak Warteg di Serpong, Masih Pakai Pelat Nomor Sementara

Dilansir dari Banjarmasinpost, banjir melanda beberapa wilayah di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, sejak Senin (15/1/2024).

Salah satunya yang terparah yaitu Kecamatan Pandawan.

Plh Danramil 1002-05/Pandawan, Peltu Henri mengatakan, terdapat 4 Desa di kecamatan Pandawan yang masih terendam banjir yakni Desa Jaranih, dengan ketinggian air 10 hingga 40 centimeter.

"Total Rumah yang terdampak 372 Kepala Keluarga, Desa Masiraan, ketinggalan air 20 hingga 50 centimeter," kata Henri.

"Rumah yang terdampak sebanyak 232 Kepala Keluarga dan Rumah yang masih terendam 2 Kepala Keluarga," tambahnya.

Peltu Henri mengatakan sedangkan di Desa Palajau, ketinggalan air 5 sampai dengan 20 centimeter, Rumah yang terdampak 63 Kepala Keluarga.

"Sementara itu di Desa Kayu Rabah, ketinggalan air 5 hingga 50 centimeter di halaman rumah warga," jelasnya.

"rumah yang terdampak 313 Kepala Keluarga dan Rumah yang masih terendam sebanyak 217 Kepala Keluarga," imbuhnya.

Ia mengatakan, Koramil bersama Polsek, forkopimcam Pandawan dan relawan masih menyiapkan lima unit Perahu Fiber sebagai antisipasi banjir.

Selain itu, pihaknya juga melakukan monitoring banjir dan telah mendirikan Posko Dapur Umum untuk mendistribusikan makan siang di Desa Masiraan.

"Untuk kondisi air berangsur-angsur turun di Desa  Jaranih, Masiraan dan Palajau," tuturnya.

"Akan tetapi air bertambah tinggi di desa Kayu Rabah dan untuk pengungsi tidak ada karena warga sudah terbiasa dengan kondisi banjar," tandasnya.

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

#BeritaViral

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved