Penemuan Mayat di Kabupaten Bandung
UPDATE Mayat Pelajar Membusuk di Parit di Bandung, 10 Hari Tak Pulang, Terakhir Berangkat Sekolah
Seorang pelajar ditemukan sudah tak bernyawa dengan jasad sudah membusuk, bahkan kepalanya sudah tak utuh, diparit di Pameungpeuk Bandung
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Seorang pelajar ditemukan sudah tak bernyawa dalam kondisi mengenaskan, jasad sudah membusuk, bahkan kepalanya sudah tak utuh, di parit yang berada di Desa Bojongkunci, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, Sabtu (20/1/2024) sore.
Kapolsek Pameungpeuk, Kompol Imron Rosyadi, membenarkan hal tersebut, ditemukan kemarin sekitar pukul 16.30 WIB.
"Mayat tersebut ditemukan telah membusuk dan bagian kepalanya sudah tak utuh," ujar Imron, saat dihubungi tribun jabar, Minggu (21/1/2024).
Imron mengatakan, setelah mengidentifikasi kondisi mayat tersebut, masih mengguakan seragam, menggunakan tas punggung, sepatu, dan helm.
Baca juga: BREAKING NEWS, Mayat Pelajar Ditemukan Membusuk di Parit di Pameungpeuk Kabupaten Bandung
"Kemudian kami informasikan kepada masyarakat, ternyata ada warga masyarakat Bojongkunci yang anaknya pergi sekolah tapi belum pulang-pulang, " kata Imron.
Menurut Imron, saat identitas temuan dengan pengakuan warga ternyata benar, korban masih warga Desa Bojongkunci. Saat ditanya, diperkirakan sudah berapa hari korban meninggal.
"Kalau dihitung sudah tak pulangnya anak tersebut, sudah sekitar 10 hari hingga ditemukan jenazahnya, " kata dia.
Imron mengatakan, korban bernama Rizky Riyadi (17), sekolah di SMA SAIS Gading Tutuka, Soreang.
"Informasi dari orang tuanya bahwa dia berangkat ke sekolah menggunakan sepeda motor, dan saat ditemukan hanya korban saja," katanya.
Imron mengaku, pihaknya masih melakukan pendalaman apa saja yang hilang dari korban tersebut, dan diurut dulu dari teman-teman terakhir yang ditemui dia, sejak kapan dia tak masuk sekolah.
Saat disinggung apakah korban merupakan korban pembunuhan atau penganiayaan, Imron hanya, mengatakan dugaan sementara korban merupakan korban tindak pidana.
"Sementara hari ini, barusan selesai autopsi dari dokter forensik RS Sartika Asih, dan sekarang jenazahnya sudah diboyong ke rumah duka dan akan segera dimakamkan, " kata dia.
Dugaan sementara, kata Imron, masih dilakukan pendalaman oleh jajaran Polresta Bandung, maupun dari Polsek.
"Yang pasti korban meninggal tak wajar yang diduga ada dugaan tindak pidana atas kematian korban. Kami masih melakukan pendalaman apakah pembunuhan apakah pencurian dengan kekerasan, tapi yang pasti diduga ada tindak pidana, " katanya.
Baca juga: BREAKING NEWS, Mayat Pelajar Ditemukan Membusuk di Parit di Pameungpeuk Kabupaten Bandung
Nanti kata Imron, penyebab kematiannya disampaikan, kini masih menunggu hasil autopsi dari dokter.
"Secara umum korban tersebut (meninggal) tak wajar diduga ada tindak pidana. Mudah-mudahan mohon doanya secepatnya terungkap, lagi fokus pendalaman, " ucapnya.
#TribunBreakingNews
pelajar
tak bernyawa
mengenaskan
membusuk
Pameungpeuk
Kabupaten Bandung
SMA SAIS Gading Tutuka
Imron Rosyadi
TribunBreakingNews
Ini Kalimat Tak Pantas yang Diucapkan Pelajar Bandung dan Berujung Maut, Ibu Pelaku Baru Meninggal |
![]() |
---|
Penjual Cilor Pembunuh Pelajar di Bojongkunci Bandung Mengaku Ingin Serahkan Diri tapi Bingung |
![]() |
---|
''Saya Kalap,'' Pengakuan Pria yang Habisi Pelajar di Bandung, Korban Bicara Kotor tentang Ibunya |
![]() |
---|
Ibunya Dihina, Penjual Cilor di Bandung Habisi Nyawa Pelajar, Dicekik lalu Dipukuli Membabi Buta |
![]() |
---|
Ini Motif Pelaku Habisi Pelajar yang Mayatnya Ditemukan Membusuk di Parit di Kabupaten Bandung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.