Maruarar Sirait Mengaku Bahagia Bertemu Lagi Warga Majalengka, Diajak Gabung TKN Prabowo-Gibran

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Mantan politikus PDIP Maruarar Sirait menghadiri kampanye Sehat Bersama untuk Indonesia Maju di lapangan Desa Jatipamor, Kecamatan Panyingkiran, Kabupaten Majalengka, Minggu (21/1/2024).

Kampanye yang dipadati ribuan warga tersebut juga turut dihadiri calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, yang naik ke panggung utama kira-kira pukul 09.24 WIB.

Dalam kesempatan itu, Maruarar mengaku bahagia bisa bertemu dan bersilaturahmi kembali dengan warga Kabupaten Majalengka yang dicintai serta mendukungnya menjabat anggota DPR RI selama 15 tahun, yakni pada 2004-2019.

"Saya selama 15 tahun menjadi wakil rakyat Majalengka. Saya sangat bersyukur di Majalengka bertemu banyak kawan dan sahabat yang akhirnya menjadi saudara sehingga bahagia sekali bisa kembali ke Majalengka," ujar Maruarar Sirait saat ditemui di lapangan Desa Jatipamor, Minggu (21/1/2024).

Maruarar mengaku telah menyatakan mundur dari PDIP dan berpamitan secara baik-baik saat mengembalikan KTA ke DPP PDIP karena memutuskan untuk mengikuti langkah politik Jokowi.

Ia meyakini, Jokowi merupakan sosok yang dipercayainya untuk melanjutkan ajaran Bung Karno secara konkret, khususnya dalam membangun bangsa Indonesia.

"Berkat Pak Jokowi akhirnya negara kita menjadi pemilik saham mayoritas di Freeport dan termasuk memberikan anggaran hingga Rp 10 miliar ke tiap desa," kata Maruarar Sirait.

Selain itu, Maruarar juga memuji kerukunan yang dicontohkan Jokowi dan Prabowo setelah bertarung sengit pada Pilpres 2014 serta 2019, tetapi akhirnya bersatu membangun negeri.

Baca juga: Atas Undangan Maruarar Sirait, Prabowo Subianto Rela Datang di Majalengka sebelum ke Bogor

Padahal, pendukung keduanya menentang hal tersebut, tetapi Jokowi tetap mengajak Prabowo bergabung dalam pemerintahan hingga menjabat Menteri Pertahanan (Menhan) RI.

"Ini contoh yang baik untuk Indonesia karena pemimpin harus memberikan contoh kerukunan."

"Jadi, jangan hanya pidato soal perdamaian tapi tindakannya jauh dari kerukunan," ujar Maruarar Sirait.

Prabowo, yang hadir dalam kampanye yang dilaksanakan Sahabat Bang Ara itu, pun mengajak Ara bergabung dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Bahkan, Prabowo juga mengakui kedatangannya ke Majalengka karena diundang oleh Ara yang telah menyatakan dukungannya kepada Prabowo-Gibran setelah menyatakan mundur dari PDIP.

"Terima kasih, Bung Ara, saya menghargai undangannya, dan tidak hanya Bung Ara, tetapi kita juga harus menghargai semua tokoh, dan semua pemimpin," kata Prabowo Subianto. (*)