Tanpa Dihadiri Calon Presiden, Ratusan Ribu Muslimat NU 'Serbu' GBK Hari Ini
Sebanyak 150 ribu anggota Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) dari dalam dan luar negeri akan 'menghijaukan' Stadion Utama GBK, Sabtu (20/1/2024) pagi.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Sebanyak 150 ribu anggota Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) dari dalam dan luar negeri akan 'menghijaukan' Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta, Sabtu (20/1/2024) pagi ini.
Mereka datang ke Stadion Utama GBK untuk menghadiri peringatan hari lahir (harlah) ke-78 Muslimat NU.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan 150 ribu orang yang akan hadir itu merupakan anggota Muslimat NU dari 34 pewgurus Wilayah (PW) dan 534 pengurus cabang (PC) hingga cabang istimewa.
Itu di luar jajaran NU dan badan otomi lainnya yang hadir dari berbagai provinsi di Indonesia. Dengan total ratusan ribu jemaah tersebut, acara ini diharapkan menjadi momentum besar.
"(Sebanyak) 150 ribu itu dari jemaah Muslimat NU saja yang berasal dari seluruh Indonesia ditambah dari Muslimat NU Cabang Istimewa di luar negeri seperti Malaysia, Hong Kong, Taiwan, Tiongkok, Jerman, Saudi Arabia, Mesir, Inggris," kata Khofifah dalam keterangannya, Kamis (18/1).
Kegiatan ini juga akan dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi), para ulama, tokoh-tokoh NU meliputi pimpinan syuriyah dan tanfidziyah PBNU, dan pimpinan Muslimat NU beserta pengurusnya akan hadir. Termasuk beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju.
Namun tidak satu pun calon presiden maupun calon wakil presiden yang diundang ke acara ini.
Baca juga: Cicit Pendiri NU Yenny Wahid Sebut Ganjar Warisi Semangat Gus Dur: Ayomi Kaum Terpinggirkan
"Dari awal saya menyampaikan kita tidak mengundang paslon," kata Khofifah di kawasan GBK, Jakarta, Jumat (19/1).
Menteri yang diundang dan dikonfirmasi hadir adalah Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Puspayoga.
"Kemudian Mensesneg, beliau akan mendampingi pak Presiden. Kemudian Panglima TNI dan Kapolri," jelas Khofifah.
"Tidak mengundang banyak pejabat, karena yang kita ingin memberikan penguatan pada HUT NU ke-101 besok dan Muslimat ke-78. Kira-kira mereka akan memberikan payung dari proses kebangsaan yang kenegaraan yang sekarang sedang agak hangat," ucapnya.
Muslimat NU merupakan organisasi kemasyarakatan yang bersifat sosial keagamaan dan salah satu badan otonom NU di bidang perempuan. Organisasi ini didirikan pada tanggal 26 Rabiul Akhir 1365 Hijriah bertepatan dengan tanggal 29 Maret 1946 di Purwokerto.
Khofifah menjelaskan kegiatan utama Harlah Muslimat NU kali ini meliputi zikir, doa, salawat, serta tadarus Alquran dengan target khataman sebanyak 2024 kali. Jumlah tersebut mengacu pada tahun terkini 2024.
Baca juga: Sosok Ustaz Hanan Attaki yang Dibaiat dan Resmi Jadi Warga Nahdlatul Ulama,Bersumpah Ikuti Ajaran NU
"Mohon disampaikan permohonan maaf kami, mungkin mulai nanti sore agak sedikit traffic-nya agak terhambat, kira-kira sampai besok sore. Kita harap bisa terurai dengan cepat, karena acara diperkirakan jam 08.30 WIB sudah selesai," ujarnya.
Terpisah, Polda Metro Jaya mengatakan akan mengerahkan sebanyak 1.878 personel gabungan untuk mengamankan acara ini.
Sosok Gus Irfan Cucu Pendiri Nahdlatul Ulama yang Disebut-sebut Bakal Jadi Menteri Haji dan Umrah |
![]() |
---|
Jadwal Maulid Nabi 2025 Lengkap Versi Pemerintah, Muhammadiyah, dan NU |
![]() |
---|
Sosok Immanuel Ebenezer, Wamenaker Eks Relawan Jokowi yang Ditangkap KPK, Hartanya Rp 17 Miliar |
![]() |
---|
Mulyono Teman Kuliah Jokowi Dituding Calo Tiket di Terminal, Ketua Angkatan Ungkap Akan Lapor Polisi |
![]() |
---|
Jokowi Ungkap Identitas Asli Sosok yang Dituding Calo Tiket Bernama Wakidi, Ini Pengakuan Mulyono |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.