Sosok Retno Pinasti dan Zilvia Iskandar, Moderator Debat Cawapres Kedua, Simak Rekam Jejaknya

TRIBUNJABAR.ID - Jurnalis Retno Pinasti dan Zilvia Iskandar terpilih sebagai moderator debat keempat Pilpres 2024 atau debat calon wakil presiden (cawapres) kedua.

Terpilihnya Retno Pinasti dan Zilvia Iskandar diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Rabu (17/1/2024).

"Untuk kali ini, debat keempat, (moderator) dua-duanya perempuan. Pertama, Retno Pinasti dari SCTV, dan yang kedua Zilvia Iskandar dari Metro TV," kata Koordinator Divisi Sosialisasi Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU RI, August Mellaz.

Menurut Mellaz, tidak ada alasan khusus di balik penetapan dua orang moderator perempuan selain alasan kompetisi.

Adapun, debat cawapres kedua tersebut akan dihelat di Jakarta Convention Center (JCC) pada Minggu (21/1/2024).

Lantas, seperti apa sosok Retno Pinasti dan Zilvia Iskandar?

Sosok Retno Pinasti

Dilansir dari profil LinkedIn milik Retno Pinasti, saat ini dirinya bekerja sebagai Editor in Chief di SCTV dan Indosiar sejak Maret 2022.

Selain itu, perempuan kelahiran 10 Januari 1976 ini juga menjabat sebagai Special Assistant to Chairman di Emtek sejak 2016.

Baca juga: Elektabilitas Ganjar-Mahfud di Jabar dan Daerah Lain Menguat, Ineu Purwadewi Singgung Debat Capres

Retno Pinasti adalah lulusan Master Of Art, TV Journalism di Goldsmiths, University of London.

Ia memulai karier di dunia jurnalistik pada September 1997 sebagai Reporter di TVRI hingga Januari 2001.

Kemudian, Retno Pinasti pindah ke Trans TV dan menjadi Senior Reporter selama tujuh bulan, tepatnya September 2001.

Pada Januari 2003, Retno Pinasti kembali ke SCTV sebagai Anchor dan Assistant Producer hingga September 2005.

Setelah itu, Retno Pinasti bekerja untuk Voice of America (VoA) sebagai TV Production Specialist selama tujuh tahun, tepatnya pada September 2004 sampai November 2011.

Dari VoA, Retno Pinasti kembali ke SCTV dan memangku posisi Senior Producer hingga Oktober 2016.

Lalu, Retno Pinasti mendapatkan amanah sebagai Deputy Editor in Chief di PT Surya Citra Medika pada Desember 2018 sampai April 2022.

Sebelumnya, Retno Pinasti juga sempat menjadi moderator pada Debat keempat Pilpres 2019.

Kala itu, Retno Pinasti memimpin jalannya debat bersama Zulfikar Naghi.

Sosok Zilvia Iskandar

Dilansir dari profil LinkedIn Zilvia Iskandar, saat ini dirinya bekerja sebagai News Anchor di Metro TV sejak Mei 2012.

Perempuan kelahiran 2 Februari 1990 ini menjadi host untuk acara Kontroversi dan Primetime News di Metro TV.

Zilvia Iskandar adalah lulusan Binus University jurusan Sastra Inggris yang lulus pada 2012 dengan predikat summa cumlaude.

Sebelum jadi jurnalis, Zilvia Iskandar mengikuti program Journalist Development Program angkatan ke-8 di Metro TV.

Baca juga: Debat Capres Keempat di Senayan Akan Dijaga 2 Ribu Personel, Cak Imin Akan Buka dengan Visi Misi

Setelah mendapatkan pelatihan jurnalistik, Zilvia mulai ditugaskan untuk liputan di lapangan sebagai reporter politik dan hukum.

Alasannya memilih bidang berita itu karena merasa tertantang, meskipun sebenarnya tidak menyukai kedua topik tersebut.

Karier profesionalnya sebagai jurnalis dimulai pada 2012.

Serba-serbi Debat Cawapres Kedua

Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming, dan Mahfud MD akan beradu gagasan soal 6 subtema debat.

Keenam subtema debat itu adalah pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup, sumber daya alam dan energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.

KPU juga telah menetapkan 11 orang panelis untuk merumuskan pertanyaan terkait isu-isu di atas.

Para panelis ini disebut telah menyatakan kesediaannya dan akan menjalani karantina mulai Jumat (19/1/2024) untuk menyusun pertanyaan tanpa intervensi dan kemungkinan bocor.

Berikut 11 panelis debat kedua cawapres:

1. Prof. Dr. Ir Abrar Saleng, S.H., M.H. (Ahli Hukum Agraria dan Sumber Daya Alam, Universitas Hasanudin)
2. Dr. Arie Sujito (Sosiolog Pedesaan/Dosen FISIPOL UGM)
3. Prof. Dr. Arif Satria, SP. MSI (Ahli Ekologi Politik dan Kebijakan Pengelolaan Sumber daya alam, Rektor Institut Pertanian Bogor)
4. Dewi Kartika (Ahli Agraria/Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria)
5. Fabby Tumiwa (Ahli Transisi Energi/Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform)
6. Prof. Dr. Ir. Hariadi Kartodihardjo, MS (Ahli Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor)
7. Prof. Dr. Ir. Ridwan Yahya, M.Sc. (Ahli Kehutanan dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Teknologi Hasil Hutan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu)
8. Rukka Sombolinggi, SP., MA. (Sekretaris jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara/Ahli Masyarakat Adat)
9. Prof. Sudharto, P. Hadi, Ph.D. (Pakar Manajemen Lingkungan/Rektor Universitas Diponegoro 2010-2015)
10. Prof. Dr. Sulistiyowati Irianto, M.A. (Guru Besar Antropologi Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia)
11. Ir. Tubagus Furqon Sofhani, M.A., Ph.D. (Ahli Perencanaan Wilayah dan Perdesaan Institut Teknologi Bandung)

Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, mendapatkan kesempatan berbicara pertama dalam debat nanti.

Hal ini lumrah karena kesempatan pertama berbicara digilir secara berurutan sejak debat pertama.

Pada debat pertama (debat capres), capres nomor urut 1 Anies Baswedan berkesempatan mengawali debat dengan pemaparan visi dan misi.

Lalu, pada debat kedua (debat cawapres), cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming yang mendapatkan kesempatan tersebut.

Terakhir, pada debat ketiga (debat capres), capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo yang memaparkan visi-misi dalam kesempatan pertama.

KPU menegaskan format tersebut telah diatur bersama tim paslon dan juga media penyelenggara.

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.