Kata Mantan Pelatih Persib Bandung Setelah Persela Lamongan Kalah di Kandang Deltras FC

Djadjang Nurdjaman mengungkap alasan Persela Lamongan menerima kekalahan di babak 12 besar Liga 2 2023-2024.

Editor: Giri
ligaindonesiabaru.com
Pelatih Persela Lamongan, Djadjang Nurdjaman, saat melakukan sujud syukur. 

TRIBUNJABAR.ID - Djadjang Nurdjaman mengungkap alasan Persela Lamongan menerima kekalahan di babak 12 besar Liga 2 2023-2024.

Tandang ke markas Deltras FC di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis (18/1/2024), Persela kalah dengan skor tipis 0-1.

Gol Deltras terjadi di awal babak pertama. 

Pelakunya Bima Ragil pada menit 13.

"Kami kecolongan pada babak pertama, meski setelah itu terus menyerang tapi tidak bisa cetak gol," ucap Djadjang, pelatih Persela dilansir laman ligaindonesiabaru.com.

Djanur --sapaannya-- menuturkan, pertahanan lawan sangat baik.

Meski Laskar Joko Tingkir pada babak kedua menguasai permainan, lawan mampu menghalau semua tembakan pemain Persela.

"Penyelesaian kami kurang baik juga," tutur mantan pelatih Persib Bandung ini. 

Baca juga: Nasib Duo Persib Bandung di Timnas Indonesia Piala Asia 2023, Hanya Jadi Penonton Saat Menang

Kekalahan ini membuat posisi puncak Grup Y dikudeta oleh The Lobster, julukan Deltras.

Djanur menegaskan kekalahan kemarin malam akan jadi bahan evaluasi.

"Ini pembelajaran untuk kami masih ada tiga pertandingan ke depan supaya lebih baik lagi," ucap dia 

Pemain Persela Ridwan Tawainela meminta maaf kepada suporter timnya karena gagal menang. Dia menuturkan akan bangkit dan memberikan kemenangan lagi untuk Persela.

"Pertandingan berikutnya kami akan berupaya untuk bisa menang," ucapnya.

Pelatih Deltras, FC Widodo C. Putro, sangat mengapresiasi kerja keras anak asuhnya. Pemain bisa menjalankan taktik dengan baik sepanjang laga. "Kami berhasil mempertahankan kemenangan dengan gok di awal babak," katanya. 

Baca juga: Puas Melihat Kondisi Kebugaran Pemain, Pelatih Persib Bandung Bakal Tingkatkan Program Latihan

Menurutnya, laga sebenarnya berlangsung seru. Kedua tim saling menyerang. "Hanya saja kami berhasil menciptakan gol. Tapi masih ada perbaikan yang harus kami lakukan," ucapnya.

Mantan pemain Persija Jakarta itu menambahkan, rahasia kemenangannya adalah sistem yang sudah disiapkan sebelum laga. Salah satunya adalah perangkap offside.

"Setelah ketinggalan, lawan banyak melakukan long ball. Tapi sistem kami memaksa mereka sering terjebak offside," ujarnya. 

Kapten Deltras FC Rendi Irwan bersyukur atas kemenangan kemarin. Selain bisa naik ke puncak, kemenangan ini juga bisa memberikan kenangan manis bagi Stadion Gelora Delta Sidoarjo sebelum direnovasi.

"Kami saling percaya satu sama lain sehingga sangat solid. Semoga kami bisa melanjutkan tren positif ini," ucapnya.

Selanjutnya, kedua tim akan bertemu lagi pada Selasa (23/1/2024).

Giliran Persela yang menjadi tuan rumah di Tuban Sport Center. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved