Buya Syakur Wafat

"Tutur Katanya Menyejukan" Kata Guru Besar Ini Soal Sosok Buya Syakur yang Pemakamannya Diiringi

Indonesia kehilangan salah satu ulama besar. KH Abdul Syakur Yasin atau yang akrab dipanggil Buya Syakur hari ini tutup usia

|
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Darajat Arianto
Tribun Jabar/ Handika Rahman
Ribuan warga iringi prosesi pemakaman Buya Syakur di Pondok Pesantren Cadangpinggan Indramayu, Rabu (17/1/2024). 

Namun, Buya Syakur masih sanggup berbicara.

"Seperti Buya pengen duduk, terus mungkin dia gelisah, ingin minum," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Rabu (17/1/2024).

Miftahul menyampaikan, kondisi kesehatan Buya Syakur malam itu memang naik turun.

Bahkan selama dirawat 2 minggu di rumah sakit, Buya Syakur sempat kritis sebanyak 2 kali.

Tapi kondisinya kala itu sempat kembali baik.

"Dan pukul 02.00 WIB itu Buya tutup usia," ujar dia.

Miftahul sendiri mengaku sudah puluhan tahun menjadi santri Buya Syakur.

Kata dia, tidak terhitung berapa banyak sekali kenangan yang terlewati bersama Buya Syakur.

Menurutnya, Buya Syakur menjadi sosok yang sangat ia hormati. Beberapa santrinya bahkan ada yang diberikan berbagai hadiah, hingga fasilitas.

Buya Syakur kata dia, sangat peduli kepada sesama, ramah, santun, dan berpengetahuan sangat luas.

"Beliau sangat lemah lembut, ramah sekali," ujar dia.

Bahkan kata Miftahul, apabila ada santri yang khilaf melakukan kesalahan, Buya Syakur selalu memaafkan dengan catatan kesalahan itu tidak disengaja atau tanpa ada niat jahat.

Tidak hanya kepada para santri, sikap yang sama juga ditunjukan Buya Syakur kepada masyarakat.

Hal ini yang membuat Buya Syakur sangat dicintai oleh masyarakat walau dari berbagai kalangan.

Miftahul mengatakan, Buya Syakur selalu menekankan sikap Islam Rahmatan Lil 'Alamin.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved