Makan Siang Gratis Bagi Siswa di Sekolah Ala Prabowo-Gibran Tiru Brasil dan Amerika

Makan siang gratis bagi siswa di sekolah menjadi program unggulan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2.

Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
Dewan Pakar TKN Prabowo Gibran, dr Rina Adeline Sumantri, mengatakan, berdasarkan hasil penelitian bahwa makan siang gratis bagi siswa di sekolah tersebut sebetulnya sudah dijalankan di negara Brasil dan Amerika. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Makan siang gratis bagi siswa di sekolah menjadi program unggulan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk mendongkrak kualitas gizi anak Indonesia.

Dewan Pakar TKN Prabowo Gibran, dr Rina Adeline Sumantri, mengatakan, berdasarkan hasil penelitian bahwa makan siang gratis bagi siswa di sekolah tersebut sebetulnya sudah dijalankan di negara Brasil dan Amerika.

"Kalau kita tarik mundur ke belakang, sebetulnya kalau di Brasil dan Amerika sudah dijalankan sejak 2 atau 3 dekade ke belakang dan dari penelitiannya memang penyediaan makan siang gratis di sekolah itu banyak manfaat," ujarnya saat ditemui di Cimahi, Senin (15/1/2024).

Manfaat yang pertama, kata Rina, nantinya industri makanan akan berputar dan pihak sekolah akan mencari katering-katering yang bisa memenuhi untuk menjalankan program makan siang gratis di sekolah tersebut.

"Tapi tentu saja harus ada mekanisme kriteria seperti apa energinya, proteinnya, karbohidratnya, jadi angka gizinya harus sesuai," kata Rina.

Ia mengatakan, untuk manfaat yang lainnya yakni bisa membantu perekonomian setiap keluarga di Indonesia karena dengan adanya program tersebut pengeluaran mereka akan berkurang.

"Satu kepala keluarga Indonesia untuk menyediakan makan (anak) membutuhkan Rp 28 ribu per hari. Satu menu makanan di sekolah yang gratis ini akan dihitung 1 dollar, kurang lebih Rp 15.700," ucapnya.

Dengan begitu, kata Rina, pengeluaran satu kepala keluarga akan berkurang sekitar Rp 13 ribu untuk satu anak, sehingga mereka hanya akan menyediakan kurang lebih Rp 15 ribu untuk makanan tambahan di malam hari.

"Berarti kan dengan program ini pendapatan per kapita, per keluarga bisa ditekan karena anaknya sudah dapat makan siang gratis di sekolah," katanya.

Rina mengatakan, program tersebut juga bermanfaat bagi ibu dari siswa terutama soal pemberdayaan untuk meningkatkan ketahanan keluarga dengan menambah penghasilan.

"Misalnya ibu-ibu menjual (produk) yang berbasis rumah tangga. Jadi, memang dari penelitiannya makan siang gratis bagi siswa di sekolah itu akan meningkatkan per kapita," ujar Rina. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved