Berita Viral

Sosok Pelaku Bullying di Tangsel, Mengaku Tidak Takut Setelah Viral, Sebut Punya Bekingan

Inilah sosok pelaku bullying terhadap DN (17) siswi SMA Negeri 4 Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

Tangkapan layar Instagram
Sebuah video menayangkan aksi bullying atau perundungan terhadap siswi berbaju pramuka beredar viral di media sosial. 

"Iya mengingat korban wanita dan masih di bawah umur," ucap Krisna.

Sementara itu, pelaku bullying terhadap DN adalah alumni dari SMA Negeri 4 Pondok Ranji.

"Terduga pelaku sementara satu orang, peran yang lain masih dalami. Pemicu sementara itu masih salah paham, tapi masih kami dalami lagi," kata Krisna.

Krisna memastikan, berdasarkan hasil visum dari rumah sakit, tubuh dari pelajar tersebut ditemukan adanya tanda kekerasan.

"Hasil visum itu ada tanda kekerasan akibat benda tumpul. Lalu juga ada beberapa lecet di beberapa titik bagian tubuh dan ada beberapa nyeri di bagian tubuh," ucap Krisna.

Viral di media sosial

Aksi perundungan yang dialami siswi SMA di Tangsel itu viral itu beredar di salah satu akun Instagram.

Akan tetapi video itu kini telah dihapus.

Dalam video viral itu terlihat, siswi SMA mengenakan seragam pramuka.

Awalnya pelajar itu saling berhadapan dengan seorang perempuan yang mengenakan baju berwarna biru dongker dan celana jeans hitam.

Tak terdengar apa yang diperbincangkan oleh keduanya di dalam video itu. Namun tak lama siswi pelajar itu dipukul pada bagian dada kiri lalu didorong hingga terjatuh ke tempat sampah.

Sebelumnya, Boy Hendrawan, Ketua RT 003 Pondok Ranji, Ciputat Timur, membenarkan, aksi bullying yang dialami siswi SMA itu terjadi di lingkungannya.

Sebuah video menayangkan aksi bullying atau perundungan terhadap siswi berbaju pramuka beredar viral di media sosial.
Sebuah video menayangkan aksi bullying atau perundungan terhadap siswi berbaju pramuka beredar viral di media sosial. (Tangkapan layar Instagram)

"Kejadian terlihat di wilayah saya di sini di lapangan Kuda Laut di Alvania 1 kejadiannya," ujar Boy.

Menurut Boy, taman yang merupakan fasilitas umum perumahan itu selama ini kerap menjadi tempat berkumpul pelajar.
Adapun lokasi sejumlah sekolah baik SD, SMP hingga SMA tak jauh dari kawasan perumahan tersebut.

"Memang di Taman Kuda Laut sering dipakai kumpul anak SMP dan anak SMA. Cuma tidak sampai terjadi kayak gitu biasanya," kata Boy.

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

#BeritaViral

 

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved