Keamanan Naik Kereta Api Dipertanyakan Setelah Terjadi Kecelakaan Lagi, Sebelumnya di Cicalengka

Kecelakaan kereta api (KA) kembali terjadi, Minggu (14/1/2024). KA Pandalungan relasi Gambir-Surabaya-Jember anjlok.

Editor: Giri
TRIBUNJABAR.ID/GANI KURNIAWAN
Ilustrasi - Petugas mengevakuasi Kereta Api (KA) Turangga yang tabrakan dengan KA Lokal Bandung Raya di Desa Cikuya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024). 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Kecelakaan kereta api (KA) kembali terjadi, Minggu (14/1/2024). KA Pandalungan relasi Gambir-Surabaya-Jember anjlok sekitar 200 meter menjelang masuk stasiun Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur.

Insiden terjadi persis pukul 07.57 WIB. 

Ini kali kedua, kecelakaan KA terjadi dalam dua pekan terakhir.

Sebelumnya, kecelakaan KA terjadi di Cicalengka, Jumat (5/1/2024). Empat orang tewas dan puluhan lainnya terluka setelah KA Lokal Bandung Raya yang tengah menuju ke Rancaekek bertabrakan dengan KA Turangga dari Surabaya tujuan Stasiun Bandung.

Tak ada korban tewas atau terluka dalam kecelakaan KA di Sidoarjo, kemarin. Meski begitu, anjloknya kereta sempat memicu kepanikan. Seperti digambarkan Imam, salah seorang penumpang.

"Saat kereta ngerem mendadak, para penumpang berteriak, takbir, dan istighfar," kata Imam.

Imam mengaku sempat berusaha membuka pintu kereta dan melihat apa yang terjadi begitu kereta berhenti. Dari gerbong empat, tempatnya berada, terlihat lokomotif kereta sudah dalam posisi miring. 

Ia langsung menduga kereta yang ia tumpangi anjlok.

Baca juga: Viral Video Mobil Hitam Kecelakaan hingga Terbalik dan Berasap, Ternyata Berpelat Dinas Polisi

Hal senada dikatakan Heri, warga sekitar yang menjadi petugas penjaga pintu lintasan. Menurutnya, KA Pandalungan melaju sangat lamban sebelum akhirnya anjlok.

"Pelan enggak kayak biasanya. Gerbongnya panjang, kayaknya sekitar 12 gerbong," kata Heri.

Tak berapa lama, kata Heri, lokomotif KA Pandalungan terlepas dari bantalan relnya. Banyak penumpang berhamburan keluar.

"Rodanya lepas dari rel, pantes. Kereta biasanya jalan cepat," ujarnya.

Minta Maaf

Menyusul kejadian ini, PT Kereta Api Indonesia (KAI), kembali menyampaikan permohonan maafnya. 

“Jalur KA di emplasemen Stasiun Tanggulangin untuk sementara waktu belum dapat dilalui akibat anjlokan tersebut," papar VP Public Relations KAI, Joni Martinus.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved