Banjir di Kabupaten Bandung

Dahsyatnya Banjir Bandang Bandung, Rumah sampai Bergetar, Tembok Roboh, Uang Rp 150 Juta Ikut Hanyut

Yani yang membuka warung di rumahnya, terjebak di dalam rumah, saat air yang datang dengan tiba-tiba dengan arus deras

|
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Ravianto
lutfi ahmad mauludin/tribunjabar
Warung millik Yani Maryani, warga Kampung Lamajang Peuntas, Desa Citeureup Kabupaten Bandung, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung yang diterjang banjir bandang, Kamis (11/1/2024). 

Akhirnya, kata Itan keluarganya, bisa selamat dari banjir bandang yang melanda.

Namun, dijelaskan Yani, ia baru terpikir harta bendanya yang telah ditabungnya sejak lama, sirna dengan begitu cepat terbawa arus banjir bandang.

"Jadi uang dan emas saya hilang terbawa arus. Uang sebesar sekitar Rp 156 juta, dan emas sekitar 50 gram, itu perhiasan saya dan anak, sepertu kalung gelang dan lainnya, " katanya.

Yani menceritakan, awalnya tahu akan banjir air mulai masuk rumahnya, maka ia beres-beres barang dagangannya, disimpan di tempat lebih tinggi.

"Begitu juga dengan uang dan emas, awalnya disimpan di kamar, tapi dipindahkan ke tembok yang roboh ini. Saya simpan di dalam plastik digantungkan, dengan posisi yang tinggi, " katanya.

Namun, kata Yani, kejadian tak terduga datang, biasanya banjir paling tinggi air hingga pinggang, dan datangnya secara berangsur.

"Banjir kali ini sekaligus besar, airnya datang seperti tsunami, tembok juga sampai roboh. Saat kejadian hanya terpikir untuk menyelamatkan nyawa, " katanya.

Baru ingat harta berharganya sirna, kata Yani, saat dipastikan keluarganya telah selamat di lantai dua rumah tetangganya.

"Pas inget, saya inget-inget disimpan di mana itu uang dan emas. Saya tanya ke anak, itu di tembok yang roboh. Saya sekarang udah cari, tapi belum ketemu, " Katanya.

Yani mengatakan, awalnya berpikir dengan hilang uang dan perhiasan itu bagaimana dirinya bisa hidup, sebab harta itu telah ditabungnya sejak tahun 2000.

"Namun, setelah dipikir kembali, kalau masih rezekinya pasti bisa ketemu, ya alhamdulillah, kalau tidak mungkin bukan rezeki. Semoga bisa mendapatkan yang lebih, " katanya.(*)

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved